Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Pelatih Port FC Ingin Bawa Pulang Gelar Piala Presiden 2025 ke Thailand, Pelatih Oxford United Khawatirkan Kondisi Pemain Timnas Indonesia

    July 11, 2025

    Persebaya Surabaya Sukses Kalahkan Western Australia, Pemain Kaget Banyak Bonek yang Hadir

    July 10, 2025

    Piala AFF U-23 2025 Tinggal Menghitung Hari, Pelatih Timnas Malaysia U-23 Masih Belum Puas dengan Timnya

    July 10, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Perjuangan Keras AC Milan untuk Bawa Pulang Satu poin dari Tim Juru Kunci, Salernitana
    Liga Italia

    Perjuangan Keras AC Milan untuk Bawa Pulang Satu poin dari Tim Juru Kunci, Salernitana

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaDecember 23, 2023No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    AC Milan ditahan imbang tim juru kunci, Salernitana, yang kini ditangani eks striker legendaris mereka, Filippo Inzaghi.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    AC Milan harus bersusah payah untuk mencuri satu poin kala bertandang ke Salenita, Sabtu (23/12). Milan ditahan imbang 1-1 oleh sang tim juru kunci.

    Rossoneri unggul lebih dulu lewat gol pembuka laga yang dicetak Fikayo Tomori (menit 17’). Sebuah kemelut yang lahir dari tendangan bebas, berhasil dimanfaatkan Tomori lewat sontekan jarak dekat.

    Keunggulan cepat itu tak lantas membuat Milan lebih mudah menguasai laga. Salernitana yang dipimpin striker legendaris Milan, Filippo Inzaghi, tetap menyuguhkan perlawanan.

    Mereka ganti membalas lewat proses bola mati. Sepak pojok Antonio Candreva berhasil disambut tandukan akurat mantan bek AS Roma, Tottenham Hotspur, dan AS Roma, Federico Fazio (42’).

    Ketatnya pertarungan di babak pertama bukan hanya ditandai dengan hasil imbang 1-1, tapi juga perimbangan permainan. Sebanyak 11 tembakan (3 on-target) yang dilepaskan para pemain Milan, ditandingi dengan 10 tembakan para pemain Salernitana dengan jumlah shot on-target serupa.

    Di babak kedua, Salernitana malah berbalik unggul berkat gol Candreva. Torehan satu gol dan satu assist itu menjadikan Candreva sejauh ini sebagai gelandang dengan jumlah kontribusi gol terbanyak di Serie A 2023/24.

    Bekas pemain andalan Inter dan Lazio itu sudah terlibat langsung dalam 16 gol lewat rincian sembilan gol dan tujuh assist, sebuah pencapaian pribadi yang terbilang impresif untuk pemain berusia 36 tahun.

    Dalam posisi tertinggal, Milan juga tak bisa terlalu leluasa mencari gol penyeimbang lantaran tuan rumah juga kerap melancarkan serangan balik.

    Sampai akhirnya, salah satu perjudian Stefano Pioli dengan memasukkan striker Luka Jovic untuk menggantikan gelandang bertahan Ismael Bennacer, berbuah manis. Jovic sukses menghadirkan gol penyeimbang di menit-menit akhir laga (90’).

    Secara keseluruhan, Milan memang lebih menguasai laga lewat persentase penguasaan bola (66% berbanding 34%). Akan tetapi, gol Jovic cukup berarti untuk menghadirkan satu poin.

    Pasalnya, serangan-serangan Salernitana juga tak kalah mengancam Milan. Dilansir Flashscore, jumlah tembakan Milan (21) hanya unggul dua tembakan dari koleksi Salernitana (19).

    Selisih serupa juga tercipta dalam hal shot on-target di mana Milan mengkreasi sembilan peluang, sedangkan Salernitana tujuh peluang.

    Perlawan Salernitana itu juga seakan mengaburkan fakta dari status mereka selaku tim juru kunci. Seperti yang diutarakan Inzaghi dalam sesi jumpa pers usai laga.

    “Jika Anda melihat para pemain saya kecewa di akhir laga, maka hal itu sudah menggambarkan segalanya. Mereka jelas kecewa. Melawan Milan selaku salah satu tim terbaik di Eropa, kami tampil dengan semangat penuh, daya juang tinggi, dan selayaknya meraih tiga poin,” ujar Inzagi dilansir Football Italia.

    Tiga pekan sebelum bersua Milan, Salernitana juga sempat tampil mengejutkan kala mengalahkan Lazio 2-1 di pekan ke-13 (25 November). Hanya saja, setelah kemenangan tersebut, Super Pippo dan anak-anak asuhnya justru menelan tiga kekalahan beruntun sebelum menahan Milan, yakni 0-3 dari Fiorentina, 1-2 dari Bologna, dan 1-4 dari Atalanta.

    “Setelah kemenangan atas Lazio, kami justru mengalami kemunduran di tiga laga berikutnya. Namun, dari kekecewaan para pemain atas hasil imbang ini, mental bertarung mereka berarti sudah kembali ke jalur yang tepat. Lagi pula, tak mudah untuk mengejar ketertinggalan dari tim sebesar Milan,” lanjut Inzaghi.

    Di sisi lain, Poili makin menemukan banyak hal yang perlu diperbaiki Milan dari hasil imbang ini. Salah satunya adalah soal mengoptimalkan peluang yang lahir dari penguasaan permainan.

    Olivier Giroud dkk. bukanya hanya mencatatkan persentase penguasaan bola yang lebih dominan, tapi juga melepas jumlah umpan yang hampir dua kali lipat dari Salernitana (503 umpan berbanding 268).

    “Kami sebenarnya cukup menguasai laga dan dari situ, kami melahirkan beberapa peluang. Namun, kami gagal memanfaatkannya. Sebaliknya, di saat kami lengah, lawan justru berhasil membobol kami. Hasil imbang ini tentu mengecewakan, tapi saya mensyukuri kemauan keras para pemain untuk bertarung hingga akhir laga dan mencetak gol penyeimbang,” ujar Pioli dilansir DAZN.

    AC Milan antonio candreva fikayo tomori Filippo Inzaghi hasil imbang 2-2 Liga Italia luka jovic salernitana serie a stefano pioli
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025

    Klub-Klub Pesaing Mesti Hati-Hati, Nuno Espirito Santo akan Berada 3 Tahun Lagi di Nottingham Forest

    June 21, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Man. City Terus Tebar Ancaman, Banyak Banget Hal Mantap selain Setengah Lusin Gol ke Gawang Al-Ain

    June 23, 2025

    Kemenangan Pertama Real Madrid bersama Xabi Alonso, Ujian Pertahanan Terbantu Ketangguhan Pemain Satu Ini Mirip Kayak di Final Liga Champion 2022

    June 23, 2025

    Berapa Pendapatan Klub Partisipan Piala Dunia Antarklub? 

    June 22, 2025

    Klub-Klub Pesaing Mesti Hati-Hati, Nuno Espirito Santo akan Berada 3 Tahun Lagi di Nottingham Forest

    June 21, 2025

    Pelatih Port FC Ingin Bawa Pulang Gelar Piala Presiden 2025 ke Thailand, Pelatih Oxford United Khawatirkan Kondisi Pemain Timnas Indonesia

    July 11, 2025

    Persebaya Surabaya Sukses Kalahkan Western Australia, Pemain Kaget Banyak Bonek yang Hadir

    July 10, 2025

    Piala AFF U-23 2025 Tinggal Menghitung Hari, Pelatih Timnas Malaysia U-23 Masih Belum Puas dengan Timnya

    July 10, 2025

    Media Italia Sebut Jay Idzes Semakin Dekat Berseragam Udinese

    July 9, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.