Liverpool dan Newcastle mencoba membuka 2024 dengam optimisme. The Reds berpeluang menjadi kubu yang lebih dulu meraihnya saat menjamu The Magpies pada Senin (1/1).
Liverpool tengah menggenggam momentum sebagai pemuncak klasemen setengah musim pertama atau sebelum jadwal pekan ke-20 ini. The Reds juga layak disebut tim dengan pertahanan tangguh. Selain baru sekali kalah, tersedikit sejauh ini, pasukan Jurgen Klopp ini merupakan kubu yang paling sedikit kebobolan.
Liverpool berkesempatan mempertahankan puncak klasemen itu. Banyak hal yang menyokong kans Si Merah menang pada duel hari pembuka 2024 ini.
Anfield akan menjadi arena duel klasik antara wakil Merseyside dan Tyneside. Stadion keramat itu akan menjadi andalan Liverpool. The Reds hanya sekali kalah dari 51 jamuan terakhir mereka di Premier League, dengan 38 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Kans Liverpool dipertebal pula dengan rekor jelek Newcastle di Anfield. Kendati memenangi lawatan pertama mereka di ajang Premier League pada 1994, The Toon Army gagal mengulanginya pada 27 partai tandang di sana, dengan catatan cuma bisa lima kali imbang.
Misi berat Newcastle untuk membawa pulang poin penuh dari Anfield diperkuat pula dengan grafik merosot mereka di liga. Dengan masalah cedera, pasukan Eddie Howe hanya sekali menang dari tujuh laga terakhir. Sisanya berakhir dengan kekalahan.
Catatan tandang Newcastle musim ini hanya akan mengkhawatirkan para pendukungnya. Dengan hanya dua imbang dan enam kekalahan, torehan tandang Magpies kedua terburuk musim ini.
Khusus untuk laga pada hari pertama pembuka tahun, Liverpool juga menorehkan catatan apik. Dari lima laga pada 1 Januari, Reds menang empat kali dan sekali seri.
Sebaliknya lagi dari Newcastle. Dari 11 partai hari pertama tahun kalender, hanya satu yang berakhir dengan kemenangan liga klub Tyneside ini. Tujuh di antaranya berujung kekalahan mereka.
Saat Boxing Day, Newcastle keok di St. James’ Park meski unggul lebih dulu menghadapi Nottingham Forest. Liverpool menang 2-0 di kandang Burnley.
Kalaupun ada hal yang bisa meningkatkan harapan Newcastle, itu adalah mandeknya Liverpool di dua laga terakhir mereka di Anfield. Setelah hanya bermain 0-0 meladeni Man. United, Reds menghasilkan skor 1-1 saat disambangi Arsenal yang diwarnai handball kontroversial Martin Odegaard di bawah tinjauan VAR. Selain mengharapkan hoki serupa, Newcastle mungkin bisa mengikuti kesediaan Man. United menerapkan taktik yang cenderung defensif untuk mencuri poin dari Anfield.
Di luar itu, Liverpool mendekap banyak amunisi untuk bisa menang atas Newcastle dalam ujian pertama di paruh kedua musim. Klopp juga memiliki banyak alternatif untuk bisa mendatangkan angka penuh. Saat Mohamed Salah tertahan, Darwin Nunez bisa mendobrak kebuntuan seperti yang ia perlihatkan di Burnley atau dua gol di St. James’ Park sebagai pemain pengganti di pertemuan pertama musim ini, saat Liverpool bermain dengan hanya 10 pemain. Penyerang lain seperti Diogo Jota, baru pulih dari cedera, juga dapat memberikan gol yang dibutuhkan timnya.
Jika tak ada gangguan seperti kepercayaan diri yang berlebihan, tiga angka semestinya dinikmati Virgil van Dijk cs. di Anfield. Modal mereka terlalu besar untuk kalah dari Newcastle.
View this post on Instagram