Liverpool memulai tahun baru 2024 dengan kemenangan mengesankan 4-2 kala menjamu Newcastle, Selasa (2/1).
Kedua tim memang hanya berselisih dua gol di pengujung laga. Skor di babak pertama juga hanya imbang 0-0. Akan tetapi, hal itu tak sepenuhnya menggambarkan permainan ofensif anak-anak asuh Juergen Klopp.
Khusus di 45 menit awal, para pemain The Reds melepaskan 18 tembakan ke gawang The Magpies. Menurut Opta, jumlah 18 tembakan itu merupakan jumlah tembakan terbanyak kedua yang pernah dilepaskan Liverpool dalam satu babak laga Premier League yang berujung skor kaca mata.
Sebelumnya, jumlah tembakan terbanyak Liverpool tanpa berujung gol (0-0) di babak pertama Premier League adalah kala menghadapi Leicester (Desember 2015).
Catatan itu harusnya tak terulang semalam seandainya gol Luis Diaz(menit 18’) tidak dianulir karena offside, serta Mohamed Salah tidak gagal mengeksekusi penalti (menit 22’).
*Keran gol terbuka di babak kedua
Nasib baik mulai menghampiri Liverpool usai turun minum. Saat babak kedua baru berjalan empat menit, Salah sukses mencetak gol pembuka usai menerima assist matang dari Darwin Nunez.
Newcastle sempat membalas sekitar lima menit kemudian lewat gol Alexander Isak (54’). Dalam keadaan imbang 1-1, Klopp melakukan tiga penggantian pemain sekaligus.
Ryan Gravenberch, Diogo Jota, dan Cody Gakpo masuk menggantikan Dominik Szoboszlai, Luis Diaz, dan Darwin Nunez di menit 64. Strategi itu terbilang jitu. Nafas-nafas segar ketiganya membuat permainan Liverpool makin ofensif.
Jota menyuplai assist untuk gol Curtis Jones (74’) yang membuat Liverpool unggul 2-1. Kurang dari lima menit kemudian, giliran gol Gakpo (78’) yang memperbesar keunggulan menjadi 3-1.
Newcastle sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 lewat gol Sven Botman (81’). Namun, Salah kembali memperlebar keunggulan timnya saat laga menyisakan lima menit akhir.
Seakan tak ingin mengulang kegagalannya di babak pertama, bomber asal Mesir itu sukses mengeksekusi penalti dengan dingin. Skor 4-2 bertahan hingga akhir laga.
*Jumlah tembakan serupa tapi tak sama
Publik Anfield akhirnya mendapat kado tahun baru manis dari laga ini. Selain raihan tiga poin, penampilan tim kesayangan mereka cukup menghibur.
Dilansir Flashscore, Salah dkk. melepaskan 34 tembakan (15 on-target) ke gawang Newcastle. Jika dikonversi, peluang-peluang yang diraih Liverpool dari 34 percobaan tembakan itu setara dengan angka 7,27 Expected Goals (xG).
Menurut Opta, angka tersebut merupakan angka Expected Goals tertinggi Liverpool dalam satu laga Premier League sejak 2010/11.
Apalagi, belum hilang dari ingatan bagaimana jumlah tembakan serupa (34 tembakan) Liverpool yang justru sia-sia kala ditahan imbang 0-0 oleh Manchester United pada tiga pekan sebelumnya (17 Desember 2023)
Kemenangan ini juga memantapkan posisi Liverpool selaku pemimpin klasemen sementara dengan raihan 45 poin. Salah dkk. unggul tiga poin dari pesaing terdekat, Aston Villa, di peringkat kedua (42 poin).
Manchester City dan Arsenal menguntit di peringkat ketiga dan empat lantaran mengoleksi poin serupa (40 poin). City unggul produktivitas gol dan mengantongi satu laga sisa lebih banyak dari Arsenal.