Ada yang menarik dari perjalanan Tottenham Hotspur musim ini, terutama jika mengacu pada kosistensi mereka dalam menjebol gawang lawan.
Semua berawal dari dua hal: Hengkangnya Harry Kane ke Bayern Munich dan hadirnya era baru kepelatihan Ange Postecoglu.
Kane merupakan bomber utama Spurs dalam beberapa tahun terakhir. Kepindahannya ke Jerman sempat dikhawatirkan mereduksi ketajaman lini depan The Liliwhites. Selain itu, skema permainan juga mengalami penyesuaian dengan hadirnya Postecoglu selaku nahkoda anyar.
Kekhawatiran itu ternyata berlebihan. Son Heung-Min dkk. justru menjalani start bagus. Mereka sempat tak terkalahkan di 10 pekan awal lewat catatan delapan kali menang dan dua kali imbang.
Barulah memasuki bulan November, konsistensi Spurs mulai goyah. Mereka hanya mampu meraih satu poin di lima pekan berikutnya (1 kali imbang dan 4 kali kalah). Sebelum akhirnya kembali membaik jelang pergantian tahun.
Khusus di liga, Son dkk. setidaknya masih mampu bertengger di peringkat lima. Mereka hanya terpaut satu poin dari Manchester City (peringkat 3) dan Arsenal (peringkat 4).
Di samping performa yang masih naik-turun, Spurs sebenarnya mengukir satu catatan positif terkait kemampuan mereka dalam mencetak gol.
Hingga tulisan ini dibuat, Postecoglu dan anak-anak asuhnya sudah menjalani 22 laga dengan rincian 20 laga Premier League, 1 laga Piala FA, dan 1 laga Carabao Cup. Nah, dari 22 laga yang telah dijalani tersebut, belum sekalipun Spurs gagal menjebol gawang lawan.
Menurut Opta, khusus semenjak era Premier League, hanya Chelsea era Carlo Ancelotti yang mampu menjalani serangkaian laga lebih panjang tanpa pernah gagal mencetak gol. Pada periode tersebut, The Blues sanggup merangkai gol di 28 laga secara beruntun!
Spurs berarti menjadi tim kedua yang mampu mengekor catatan impresif serupa setelah Chelsea. Yang teranyar, Son dkk. menang tipis 1-0 kala bersua Burnley di Carabaio Cup, Sabtu (6/1). Itu menjadi laga ke-22 Spurs sukses mencetak gol. Sang penentu kemenangan adalah bek sayap kanan mereka, Pedro Porro.
Berhubung gol itu merupakan gol perdana Porro musim ini, maka hal itu makin menggambarkan soal bagaimana Spurs bisa konsisten menjebol gawang lawan meski sudah ditinggal Kane. Pasalnya, dilansir dari Flashscore, Porro merupakan pemain Spurs ke-14 yang sudah menyumbangkan gol musim ini.
Son memang masih memimpin sebagai penyumbang gol terbanyak lewat torehan 12 gol. Namun, jika dikalkulasi dari total gol yang sudah dicetak Spurs musim ini (41 gol), maka kontribusi gol Son tak sampai 30%.
Itu artinya, kolaborasi Son, Porro, dan ke-12 rekan mereka sesama penyumbang gol-lah yang justru berperan besar dalam mengantar Spurs tak pernah absen membobol gawang lawan. Termasuk pula peran Postecoglu selaku nahkoda tim dan peracik strategi. Lanjutkan!