Selain berlangsung dramatis, kemenangan 2-1 Juventus kala bertandang ke Salernitana, Senin (8/1) juga melahirkan rekor baru terkait stok pemain muda yang sudah menyumbang gol.
Kunjungan Juventus ke Stadion Arechi, kandang Salernitana, diwarnai gol tuan rumah lebih dulu lewat Giulio Maggiore (menit 39’).
Skuat La Vecchia Signora baru bisa membalas di pertengahan babak kedua berkat gol penyeimbang Samuel Iling-Junior (65’). Pemain muda asal Inggris itu sukses mengoptimalkan assist Dusan Vlahovic.
Jelang akhir laga (90’), giliran nama Vlahovic yang masuk scoresheets. Sang bomber sukses menanduk umpan silang Danilo guna menghadirkan kemenangan comeback manis untuk timnya.
Berkat raihan tiga poin ini, Juve bisa terus menempel Inter di puncak klasemen. Keduanya tim hanya terpaut dua angka (Inter 48, Juve 46).
Selain soal keberhasilan comeback, kemenangan ini juga menghadirkan rekor baru bagi kubu Si Nyonya Tua, khususnya terkait keberhasilan Iling-Junior membobol gawang Salernita.
Gol itu tak hanya menjadi gol perdana striker Inggris U-21 tersebut di Serie A musim ini, tapi juga mengantarnya sebagai pencetak gol ketiga Juventus musim yang lahir tahun 2003 ke bawah. Dua pemain lainnya adalah Fabio Miretti dan Kenan Yildiz.
Dilansir Opta, keberadaan tiga pengoleksi gol kelahiran tahun 2003 ke bawah tersebut menjadikan Juventus sebagai tim kedua setelah Barcelona (4 pemain) dalam kategori serupa.
*Merangkai peran di tim
Keberadaan Miretti dirasa lebih spesial dibanding dua rekannya tersebut lantaran ia merupakan jebolan asli akademi Juventus. Di sisi lain, Iling-Junior dibesarkan Chelsea, sedangkan Yildiz diorbitkan Bayern Munich.
Ketiganya tengah berjuang untuk mendapat kepercayaan tampil lebih sering di tim utama. Dalam hal koleksi gol dan menit bermain, Miretti juga masih lebih terdepan ketimbang Iling-Junior dan Yildiz.
Rinciannya sebagai berikut. Mirreti sudah mengoleksi dua gol dan mengecap 630 menit bermain. Terkait koleksi dua golnya tersebut, Miretti bahkan hanya kalah dari Vlahovic (7 gol), Federico Chiesa (5 gol), Federico Gati (3 gol), dan Adrien Rabiot (3 gol).
Sedangkan Iling-Junior dan Yildiz sama-sama baru mengoleksi satu gol. Hanya saja, Iling-Junior sudah melahap menit bermain lebih banyak (290’) dibanding Yildiz (251’).
Wajar jika Yildiz sedikit agak tertinggal dibanding Miretti dan Iling-Junior. Hal itu lantaran ia masih terpaut dua tahun lebih muda ketimbang kedua rekannya tersebut. Jika Iling-Junior dan Miretti sama-sama kelahiran tahun 2003, maka Yildiz merupakan pemain kelahiran 2005. Prospeknya di Juventus masih terbuka lebar.