Tottenham Hotspur resmi mengumumkan bergabungnya Timo Werner dari RB Leipzig, Rabu (10/1). Striker Jerman itu merapat ke London dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim.
Menurut media-media Inggris, kontrak kedatangan Werner disertai dengan klausul pembelian secara permanen di masa akhir peminjaman.
Werner kembali ke Premier League setelah sempat berseragam Chelsea sepanjang periode 2020 hingga 2022. Kala itu, performanya juga dinilai biasa-biasa saja. Dari total 89 penampilannya bersama The Blues, Werner mengoleksi 23 gol.
Dari Chelsea, Werner kembali ke Leipzig. Ia masih mampu mencetak 16 gol musim lalu. Hanya saja, performanya menurun musim ini, seiring dengan terbatasnya menit bermain yang diberikan pelatih Marco Rose. Sejak awal musim, Werner baru empat kali tampil sebagai starter di semua ajang.
Spurs melihat hal itu sebagai kesempatan. Werner berhasil dibujuk untuk bergabung sebagai pemain pinjaman. Sang striker bahkan menyambut baik petualangan barunya ini. Ia mengaku siap tampil di bawah komando Ange Postecoglu.
View this post on Instagram
“Manajer langsung memberikan saya perasaan bahwa saya dibutuhkan di tim ini. Selain itu, ia juga meyakini bahwa pola permainan tim ini akan cocok dengan saya,” ujar Werner diilansir Guardian.
“Saya berharap bisa menjadi pemain terbaik di sini. Saya bisa bermain di berbagai posisi lini serang. Setelah hengkang (dari Chelsea), saya merindukan Premier League karena ini liga terbaik di dunia,” lanjut Werner.
Lantas, seberapa besar sebenarnya kebutuhan Spurs hingga akhirnya merekrut Werner.
Benar bahwa Kepindahan Harry Kane ke Bayern Munich sudah dianggap kisah lalu. Spurs murni bergantung pada Son Heung-Min. Sejauh ini, bomber asal Korea Selatan itu mampu mengemban berat tersebut.
Khusus di ajang Premier League, Son sudah mengoleksi 12 gol atau cuma terpaut dua gol dari Erling Haaland dan Mohamed Salah selaku pencetak gol terbanyak sementara.
Hanya saja, Son bakal absen di sepanjang bulan Januari ini untuk membela timnas Korsel di ajang Piala Asia. Skuat Negeri Ginseng merupakan salah satu kandidat juara selain Jepang dan Australia.
Tanpa Son, lini depan Spurs bakal timpang sekalipun Richarlison belakangan ini mulai tokcer. Striker Brasil itu mampu mencetak lima gol di enam laga terakhir Spurs.
Dengan bergabungnya Werner, pos yang ditinggalkan Son bisa ditambal, selain Richarlison juga mendapat tandem setimpal. Satu slot di lini depan Spurs lainnya tetap akan dihuni Dejan Kulusevski.
Fakta yang tak kalah menarik lainnya adalah soal konsistensi gol Spurs. Sejak awal musim, anak-anak asuh Postecoglu sudah menjalani 22 laga di semua ajang dan belum sekalipun mereka gagal menjebol gawang di setiap laganya.
Khusus di ajang Premier League, Spurs sejauh ini sudah mengoleksi 42 gol. Mereka hanya kalah produktif dari Manchester City (45 gol), Liverpool (43), dan Aston Villa (42).
Dengan kedatangan Werner, publik London Putih tentu bisa berharap agar ketajaman itu terus terjaga. Apalagi, sang striker juga menghembuskan harapan besar.
“Di awal bergabung dengan Chelsea, saya katakan bahwa saya ingin menjadi juara dan pada akhirnya, kami berhasil menjuarai Liga Champions. Jadi, tak salah rasanya jika kali ini saya juga katakan bahwa saya hadir untuk memenangi gelar bersama Spurs,” ujar Werner.