Kabar enggak sedap buat Liverpool datang dari Piala Afrika. Mohamed Salah mengalami cedera sehingga mesti ditarik keluar di pengujung babak pertama laga Mesir kontra Ghana.
Mo Salah menyelamatkan Mesir dari kekalahan di laga pertama menghadapi Mozambik. Penaltinya saat menit ketujuh injury time masih menjaga kans The Pharaohs.
Sayap milik Liverpool itu tampak tampil seadanya di laga kedua Mesir melawan Ghana pada Kamis (18/1). Performa datar itu berlanjut menukik di akhir babak pertama. Salah mesti ditarik keluar dengan dugaan cedera hamstring. Semenit kemudian, keluarnya Salah ditambah dengan gol Ghana melalui Mohammed Kudus.
Tanpa Salah, Mesir dapat menyamakan skor melalui Omar Marmoush di menit ke-69. Ghana merespons cepat dengan hasil gol kedua Kudus.
Keunggulan The Black Stars lewat dua gol pemain West Ham itu hanya bertahan tiga menit. Pharaohs kembali menyeimbangkan kedudukan, kali ini melalui Mostafa Mohamed Abdalla.
Tak ada gol tambahan, yang berarti kedua tim belum mengecap kemenangan di ajang yang digelar di Pantai Gading ini. Ghana keok di tangan Tanjung Verde di partai pertama Grup B. Kemungkinan Mesir dan Ghana untuk lolos masih terbuka. Format 24 tim akan membawa empat peringkat ketiga grup terbaik ke perdelapan final.
Topik utamanya lantas beralih ke cedera Salah. Liverpool, yang kerap disebut akan merasakan kehilangan besar saat Salah membela Mesir, akan merasakan dampak yang boleh jadi lebih besar kalau si pemain cedera parah.
Menurut situs Institute of Sport Exercise and Health, cedera hamstring ringan bisa sembuh dalam 1 sampai 2 pekan. Cedera yang berat akan mengharuskan penderitanya beristirahat selama 2 sampai 6 pekan sebelum kembali berolahraga. Kalau yang tendon yang tertarik, penyembuhan bisa lebih lama, antara 6-12 minggu.
“Kami belum tahu apa masalahnya. Saat ini saya tidak tahu karena masih terlalu dini untuk melihat cedera jelasnya. Saya berharap masalahnya tidak besar. Saya pikir tidak berat, tapi kita lihat saja apakah Salah bisa pulih,” kata pelatih Mesir, Rui Vitoria, seperti dilansir BBC.
Pihak Liverpool dipastikan berharap ditimpali kecemasan menanti perkembangan kondisi sayap andalan mereka itu.
View this post on Instagram
“Kami tidak tahu apa-apa. Saya bicara dengannya kemarin malam, dan ia membutuhkan penilaian lebih lanjut. Itulah yang mereka lakukan saat ini. Baru kemudian kami akan tahu lebih banyak,” ucap bos Liverpool, Jurgen Klopp, dikutip Sky Sports.
“Saat momen itu hadir, tentu mengejutkan. Saya tidak bisa mengira-ngira tingkat keparahannya dan ia lalu berbaring. Kita tahu betapa jarangnya Mo harus keluar. Jadi sepertinya memang ada sesuatu,” lanjut Klopp.
Pelatih asal Jerman itu tak menutup kemungkinan mengirim tim medis klub ke Pantai Gading. “Kita lihat saja. Kemungkinan itu tergantung diagnosis. Perlu ultrasound dan MRI untuk kemudian mengetahui tingkatnya. Namun, saat ini semuanya masih terlalu dini,” ucap Klopp.
Liverpool akan menghadapi tuan rumah Bournemouth pada Minggu (21/1). Si Merah akan unggul lima poin di puncak klasemen jika memenangi duel ini.
Jangan lupa juga Virgil van Dijk dkk. masih akan berlaga di Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa. Absensi Salah bisa berimbas serius bagi perjalanan mereka musim ini.
Salah telah menggoreskan 14 gol liga musim ini. Ukiran itu diikuti 13 assist.
Wajar saja kalau Liverpool diperkirakan H2C: harap-harap cemas!
Namun, di sisi lain, Si Merah bisa melewati dua laga tanpa eks pemain Roma itu bukan cuma tanpa terkalahkan, tapi juga menang lho!