Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin berhasil menumbangkan wakil dari Jerman, Mark Lamsfuss dan Marvin Seidel.
Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin berhasil menang dalam dua set saja. Untuk poinnya, mereka unggul 21-16 dan 21-17.
Pada pertandingan itu, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin bermain cukup apik. Bahkan mereka terus memimpin sepanjang pertandingan.
Meski demikian, sempat terjadi momen menegangkan ketika Leo/Daniel hampir terkejar di set kedua. Kala itu Leo/Daniel sudah unggul 19-15.
Pasangan asal Jerman sempat membuat Istora Senayan terdiam sebentar ketika mereka berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 19-17. Publik tuan rumah khawatir
Beruntung Leo/Daniel kembali sigap dan menutup pertandingan dengan poin 21-17. Pasangan asal Indonesia itu mengaku sempat terbawa permainan sang lawan.
“Dari awal kami cukup terbawa suasana. Jadi, kami harus lebih tenang lagi supaya tak terganggu dengan mereka,” kata Daniel Marthin selepas pertandingan.
“Mereka sering memancing kami dan kami berusaha lebih tenang tidak terpancing. Lalu, poin poin terakhir kami membalikkan keadaan biar bisa menang,” sambung pebulu tangkis berusia 22 tahun itu.
Sebetulnya bukan hasil yang mengagetkan juga. Terlebih ranking BWF keduanya terpaut jauh.
Saat ini Leo/Daniel berada di urutan 11 dunia. Sedangkan untuk wakil Jerman itu berada di urutan 26 dunia.
“Gak ada kata puas sih. Kami bermain di sini berusaha menampilkan yang terbaik, apalagi bermain di rumah sendiri, di Istora, jadi kami mau kasih yang terbaik apapun kondisinya,” tuturnya Daniel Marthin.
Uniknya, ada momen yang jarang terjadi di pertandingan itu. Momen unik itu ialah kala Daniel Marthin bermain di depan.
Seperti diketahui kalau Daniel Marthin sebetulnya pemain belakang. Namun pada laga itu ia berani bermain di depan berkat keunggulan permainan.
Daniel Marthin mengatakan kalau hal tersebut bukan bagian dari strategi, melainkan terjadi begitu saja. “Tadi saya mencoba bermain seperti biasa saja, bermain sebaiknya.
“Mau di depan atau di belakang yang penting sama-sama tahu,” kata jelas Daniel Marthin.
Pada turnamen Indonesia Master 2024 ini sebetulnya Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin harus bisa melaju sejauh mungkin. Pasalnya mereka masih membutuhkan poin agar bisa berpartisipasi di Olimpiade.
Ditanya terkait peluang berpartisipasi di olimpiade yang menipis, Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando tak memperdulikannya. Yang terpenting mereka fokus mengejar poin karena masih yakin asa itu tetap ada.
“Pressure sih pasti ada, cuma kami tidak mau lari dari pressure itu, kami harus menghadapinya. Peluang sekecil apa pun pasti ada, yang penting kami percaya dengan mukjizat Tuhan,” tutup Daniel Marthin.
View this post on Instagram