Pekan ini, Lautaro Martinez menjadi salah satu topik hangat di pemberitaan media-media Italia. Isu yang diangkat adalah soal wacana perpanjangan kontraknya.
Masa tugas Martinez di Inter sebenarnya masih menyisakan dua tahun lebih (hingga pertengahan 2026). Lantas mengapa wacana soal perpanjangan kontraknya sudah mengemuka dari sekarang? Hal ini rasanya tak lepas strategi marketing striker berdarah Argentina tersebut.
“Lautaro sudah berada di level permainan yang cukup tinggi. Ada banyak yang harus dibahas untuk bisa mencapai kesepakatan dan itu tidaklah mudah,” ujar agen Martinez, Alejandro Camano, dilansir Football Italia.
Apa yang diutarakan Camano memang ada benarnya. Sang klien tengah berada dalam performa terbaik. Kontribusinya di tengah tim sungguh luar biasa.
Khusus di musim ini, Martinez sudah mengoleksi 21 gol di semua ajang. Ia merupakan pencetak gol terbanyak Inter. Koleksi golnya itu bahkan berjarak 10 gol lebih banyak ketimbang pengoleksi gol terbanyak berikutnya di Inter saat ini, Hakan Calhanoglu (11 gol).
Yang teranyar, gol tunggal Martinez ke gawang Napoli, sukses mengantar Inter ke tangga juara Piala Super Italia, awal pekan silam.
Dilansir Opta, gol tersebut merupakan gol ke-123 Martinez selama berseragam Nerrazzuri. Ia kini sejajar dengan Christian Vieri di daftar pencetak gol sepanjang masa Inter.
Berhubung sedang wangi-wanginya, wajar jika Martinez dan agennya mulai mengumandangkan wacana perpanjangan kontrak dari sekarang.
Saat masa tugasnya di Inter berakhir pada pertengahan 2026, Martinez sudah bakal menginjak usia 29 tahun. Posisi tawarnya tak akan sekuat saat ini.
Dilansir situs FC Inter News (FCIN), Camano tengah berupaya agar kliennya bisa menerima gaji bersih sekitar 10 juta euro jika wacana perpanjangan kontrak terealisasi. Sementara itu, manajemen Milan Biru dikabarkan masih berkutat di angka 8 juta plus add-on.
Striker berjuluk El Toro tersebut juga sudah membuktikan keloyalannya di Inter selama ini meski kerap diisukan pindah ke tim-tim lain. Barcelona merupakan salah satunya. Menurut Camano, hal itu juga menjadi salah satu bukti bahwa kliennya layak mendapat apresiasi lebih tinggi.
Sepanjang kariernya, Inter merupakan klub profesional kedua Martinez. Sejak memulai debut di negeri sendiri bersama Racing Club (2015-2018), Martinez memilih go international dengan bergabung ke Inter.