Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menyegel satu tiket final Indonesia Masters 2024. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menang atas seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu Malam, Leo/Daniel menundukkan Fajar/Rian melalui drama rubber game. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menang dengan skor 19-21, 21-14 dan 21-17.
Memulai set pertama, Fajar/Rian terus menekan Leo/Daniel dan tidak memberikan ruang. Namun Leo/Daniel kerap mampu membaca pola serangan yang dilancarkan Fajar/Rian dan mengunci interval set pertama dengan keunggulan 11-9.
Usai interval, Fajar/Rian melancarkan serangan dan memperoleh enam poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 18-13. Meski Leo/Daniel sempat mencatat empat poin beruntun, Fajar-Rian menutup set pertama dengan keunggulan 21-19.
Di set kedua, Leo/Daniel lebih dominan menguasai tempo permainan. Leo/Daniel menutup interval dengan keunggulan tujuh poin, 11-4.
Usai interval, Leo/Daniel tidak mengendurkan serangan dan memperoleh empat poin berturut-turut untuk menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14.
Di set ketiga, Leo/Daniel saling berbalas serangan dengan Fajar/Rian. Terjadi kejar mengejar poin hingga Leo/Daniel mengunci interval dengan keunggulan tiga poin, 11-9.
Usai interval Leo/Daniel memperoleh empat poin berturut-turut dan dibalas oleh Fajar/Rian yang memperoleh empat poin beruntun untuk kedudukan sama 15-15. Leo/Daniel mampu menguasai tempo permainan di akhir permainan dengan mencetak tiga poin beruntun untuk menutup set ketiga dengan kemenangan 21-17.
Selepas pertandingan Daniel Marthin mengungkapkan faktor mereka bisa menang menghadapi Faja/Rian. Menurutnya, kunci dari kemenangan mereka adalah komunikasi.
Pada pertandingan tersebut satu sama lainnya saling mengingatkan sehingga tidak membuang-buang poin. Sebaliknya, mereka mendapatkan poin yang membuat berbalik unggul.
“Kita jaga komunikasi saja di lapangan, saling mengingatkan bagaimana cara mengatasi kesulitannya supaya dimudahkan dan Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan baik,” tutur Daniel.
Tercatat Leo/Daniel sendiri sebenarnya mempunyai rekor pertemuan cukup baik dengan Fajar/Rian. Pada 4 kali pertemuan sebelumnya, 3 kali mampu dimenangkan oleh Leo/Daniel dan 1 kali oleh Fajar/Rian.
“Sebenarnya di latihan sudah merata juga, menang kalah. Tapi di lapangan tadi siapa yang lebih siap saja,” kata Daniel.
Di final sore nanti, Minggu (28/1) Leo/Daniel akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Sejauh ini kedua pasangan tersebut sudah berhadapan 8 kali dengan 5 kali kemenangan untuk pasangan Denmark dan 3 kali untuk pasangan Indonesia.
“Pastinya kami akan mempelajari pertandingan untuk final nanti. Kami akan fikus lagi,” kata Leo.
“Pastinya senang bangga bisa final lagi, cuma kami gak boleh sombong saja, yng penting kami akan berusaha sebaik mungkin,” jelas Leo.
Hasil ini juga membuka peluang untuk Leo/Daniel mempertahankan gelar di Indonesia Master 2024. Pasalnya mereka berdua merupakan juara bertahan di Indonesia Masters edisi sebelumnya.
View this post on Instagram