Laga Newcastle menjamu Luton, Sabtu (3/2) menjadi laga yang melahirkan paling banyak gol di pekan ke-23. Sebanyak delapan gol lahir di laga yang berakhir imbang 4-4 tersebut.
Kedua tim saling berbalas gol di babak pertama. Newcastle unggul lebih dulu lewat gol cepat Sean Longstaff (menit 7’). Luton membalas berkat gol Gabriel Osho (21’).
Longstaff sempat membuat The Magpies kembali unggul di menit 23’. Sekitar lima menit jelang turun, Ross Barkley menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Di babak kedua, Luton lebih dulu menggebrak dengan tambahan dua gol yang lahir hanya dalam rentang tiga menit, yakni berkat gol Carlton Morris (59’) dan Elijah Adebayo (62’).
Tertinggal 2-4, tuan rumah tak lantas menyerah. Diawali gol Kieran Trippier (67’), publik St. James Park kembali bergairah lewat gol penyeimbang 4-4 yang dicetak Harvey Barnes (73’). Kedudukan itu bertahan hingga laga usai.
Selain drama kejar-kejaran yang diperlihatkan kedua klub, lahirnya delapan gol juga mengiringi beberapa catatan statistik menarik.
Sepanjang keikutsertaan di kasta tertinggi Inggris, ini merupakan pertama kalinya Luton berhasil menorehkan empat gol di satu laga tandang, sejak terakhir kali menang 5-2 vs Oxford pada September 1987.
Catat pula, di laga sebelumnya versus Brighton (31/1), Barkley dkk. juga mampu menggelontorkan empat gol kala menang telak 4-0 versus tamunya, Brighton.
Performa anak-anak asuh Robb Edwards tersebut memang tengah menanjak. Mereka tak pernah kalah di enam laga setelah pergantian tahun. Rinciannya berupa tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Tren positif itu juga mengantar Luton untuk sementara ini keluar dari zona degradasi.
Di sisi lain, performa Newcastle juga sebenarnya tengah menanjak. Setelah sempat menelan empat kekalahan beruntun di periode Desember akhir hingga Januari awal, Trippier dkk. bangkit lewat catatan tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah di enam laga terakhir.
Produktivitas anak-anak Eddie Howe juga sudah bagus. Mereka berhasil menggelontorkan 14 gol di lima laga terakhir atau hampir rataan tiga gol di setiap laganya.