Nualphan Lamsam, atau yang lebih akrab disapa Madam Pang, resmi terpilih sebagai Presiden Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Kamis (8/2). Dalam pemilihan tersebut, Madam Pang menang telak berkat mendapatkan 68 suara dari 73 pemilih.
Hasil ini membuat mantan manajer Timnas Thailand itu menjadi Presiden FAT ke-18. Ia juga tercatat sebagai Presiden wanita pertama federasi sepakbola negeri Gajah Putih sekaligus di Asia.
Sebelum menjadi Presiden FAT, Madam Pang dikenal sebagai manajer Timnas Thailand. Ia menjadi manajer timnas Thailand sejak 2021, sebelum akhirnya mundur usai Tim Gajah Putih tersingkir di Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu.
Pasca mundur, Madam Pang mengajukan diri menjadi salah satu calon Presiden FAT sebelum akhirnya resmi terpilih. Selain menjadi Presiden FAT, ia pun kini berstatus sebagai pemilik klub Thai Port FC yang berlaga di liga kasta tertinggi Thailand.
Dalam dunia sepakbola, sebelum terpilihnya Madam Pang tercatat sudah ada tujuh wanita yang menjadi Presiden Federasi Sepakbola di negaranya. Berikut tujuh wanita yang menjabat sebagai Presiden Federasi Sepakbola di negaranya:
7. Charmaine Crooks, Presiden CSA Kanada (Maret 2023 – sekarang)
Wanita satu ini sebetulnya merupakan mantan atlet lari berprestasi Kanada. Namun selepas pensiun, ia banyak berkecimpung di dunia olahraga.
Pada 2006 ia pernah mendapat penghargaan dari Komite Olimpiade Dunia sebagai Women And Sport Trophy for Canada/America. Tak lama dari situ ia mulai berkecimpung di sepakbola dengan menjadi anggota dari Komite Organisasi untuk Kompetisi FIFA.
Memasuki tahun 2021 ia terpilih sebagai Wakil Presiden dari Federasi Sepakbola Kanada (CSA). Sampai akhirnya pada Maret 2023, ia terpilih menjadi Presiden CSA usai Presiden sebelumnya Nick Bontis mengundurkan diri.
6. Pascale Van Damme, Presiden RBFA Belgia (Mei 2023 – sekarang)
Wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden EMEA VMware di Dell Technologies and chair Digital Industries itu menjadi bagian dari Federasi Sepakbola Belgia (RBFA) pada Juni 2021. Dengan reputasinya di Belgia, tak butuh waktu lama untuknya menjadi Presiden RBFA.
Pada Mei 2023, ia terpilih menjadi Presiden RBFA setelah Presiden sebelumnya Paul Van den Bulck mengundurkan diri.
5. Anya James, Presiden BFA Bahama (Mei 2023 – sekarang)
Wanita yang satu ini terpilih menjadi Presiden Federasi Sepakbola Bahama (BFA) pada Mei 2023 lalu. Sebelumnya ia merupakan Wakil Presiden BFA.
Usai menang vote 5-4, akhirnya ia menjadi Presiden wanita pertama untuk BFA. Ia juga terhitung sebagai wanita keempat yang menjadi Presiden Federai Sepakbola yang dinaungi oleh CONCACAF.
4. Lise Klaveness, Presiden NFF Norwegia (Maret 2022 – sekarang)
Wanita ini dikenal sebagai legenda sepakbola Norwegia yang malang melintang di beberapa klub di dalam negeri. Tercatat ia pernah berbaju Norwegia lebih dari 70 kali dari 2002-2011.
Selepas pensiun menjadi pesepakbola pada 2012, ia melanjutkan karier sebagai seorang pengacara. Ia juga menjadi pundit dan juga komentator untuk pertandingan internasional Norwegia.
Pada 2018, ia ditunjuk sebagai Direktur Sepakbola atau Direktur Teknik Federasi Sepakbola Norwegia (NFF). Pada Maret 2022, ia terpilih menjadi Presiden wanita pertama NFF dalam sejarah.
3. Debbie Hewitt, Presiden FA Inggris (Juni 2021 – sekarang)
Wanita yang pernah menjabat sebagai Presiden dari The Restaurant Group ini mendapat mandat menjadi Presiden Federasi Sepakbola Inggris (The FA) pada Juni 2021 lalu. Ia terpilih menjadi Presiden FA setelah mundurnya Greg Clarke pada 2020 lalu.
Ia mendapat keputusan bulat dari tujuh anggota panel seleksi untuk menjadi Presiden wanita pertama FA. Sebelum itu, pada tahun 2018, ia dianugrahi gelar MBE atau Member of the Order of the British Empire dari kerajaan Inggris.
Gelar itu diberikan karena Debbie Hewitt dianggap berjasa dalam dalam sektor pelayanan publik dan dunia bisnis di Inggris. Diketahui kalau Debbie Hewitt ini merupakan fans dari Liverpool.
2. Cindy Parlow Cone, Presiden USSF Amerika Serikat (Maret 2020 – sekarang)
Wanita yang satu ini dikenal sebagai mantan pemain sepakbola Amerika Serikat yang cukup terkenal dan memiliki beberapa catatan luar biasa. Ia juga dikenal sebagai pemain wanita termuda yang pernah memenangkan medali emas Olimpiade (1996) dan gelar Piala Dunia (1999).
Dalam kariernya ia pernah berbaju beberapa tim di Brasil dan Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi manajer di Portland Thorns FC di Liga Wanita Amerika Serikat.
Setelah tidak menjadi manajer, ia pernah ditugaskan sebagai Komite Wasit Sepakbola Amerika Serikat, Komite Penasihat Medis, Komite Banding, Dewat Atlet dan Satuan Tugas Pemuda di Amerika Serikat.
Ia sempat menjadi Wakil Presiden Federasi Sepakbola Amerika Serikat (USSF) sementara pada tahun 2019 sebelum menjadi tetap pada 2020. Tidak lama ia diangkat menjadi Presiden USSF setelah Presiden sebelumnya, Carlos Cordeiro mengundurkan diri.
1. Sonia Bien-Aime, Presiden TCIFA Kepulauan Turks dan Caicos (Juli 2014 – sekarang)
Meskipun tidak banyak orang yang tahu tentang negaranya, tapi kiprahnya di sepakbola cukup disegani. Sonia Bein-Aime dikenal sebagai mantan kapten dari timnas Kepulauan Turks dan Caicos.
Uniknya, ia tidak hanya menjadi kapten di timnas sepakbola Kepulauan Turks dan Caicos, tetapi juga di atletik dan softball. Selepas pensiun menjadi atlet, ia tetap berkarier di dunia sepakbola.
Pada 2006 ia merupakan Sekretaris Jendral (Sekjen) Federasi Sepakbola Turks dan Caicos (TCIFA). Lalu pada Juli 2014 ia terpilih sebagai Presiden wanita pertama di TCIFA.
Selain itu, ia juga tercatat sebagai anggota dari Dewan FIFA sejak 2015. Dan juga menjadi Exco Federasi Sepakbola Amerika Tengah dan Karibia (CONCACAF).
View this post on Instagram