Liverpool memiliki kesempatan besar menjaga keunggulan mereka di puncak klasemen saat menjamu Luton Town pada Rabu (21/2). Hasil kurang dari tiga angka bisa membuat posisi mereka terancam.
Liverpool telah membuktikan bahwa mereka sudah melupakan kekalahan 1-3 dari Arsenal pada awal bulan hanyalah keterpelesetan kecil. The Reds bangkit untuk mendulang dua kemenangan beruntun, masing-masing 3-1 atas Burnley dan 4-1 atas Brentford.
Hasil imbang 1-1 yang didapat Manchester City saat menjamu Chelsea memastikan Liverpool tetap berada di puncak klasemen. Dengan 13 pertandingan tersisa, Si Merah mesti terus mempertahankan keunggulan itu.
Kemenangan atas Luton pada tengah pekan akan menjaga posisi Liverpool di pucuk klasemen. Tripoin akan memelihara pula kans besar menjadi juara. Pasukan Jurgen Klopp berpeluang meraup tiga angka tersebut.
Luton datang dengan latar kekalahan 1-2 di rumah dari Man. United. The Hatters juga mesti mendulang poin agar bisa keluar dari ancaman degradasi. Namun, satu poin sekalipun akan menjadi tugas berat buat skuad besutan Rob Edwards.
Sebagai awal, Liverpool selalu menang di 11 pertandingan terakhir mereka yang digelar pada Rabu. Berikutnya, Anfield bakal menjadi tempat yang menyulitkan tamu seperti mereka.
Luton bisa menjaring kepercayaan diri dari hasil 1-1 di Kenilsworth Road, kandang mereka, di pertemuan pertama pada 5 November silam. Menuju Anfield, Hatters juga dapat merangkul keyakinan dari performa bagus kala tandang belakangan ini berupa lima laga tak terkalahkan di semua kompetisi, tiga di antaranya berupa kemenangan.
Lawatan pada Rabu nanti akan menjadi yang pertama bagi Luton sejak Januari 1992. The Hatters tidak pernah menang dalam 16 lawatan, sembilan kali di antaranya berakhir dengan kekalahan. Mematahkan catatan itu akan menjadi kejutan besar.
Yang juga bisa digali Luton untuk mempertebal kans mereka adalah fokus yang lebih tinggi. Konsentrasi Liverpool boleh jadi terganggu partai final Piala Liga kontra Chelsea pada Minggu (25/2).
Kans Luton dapat menjadi besar kalau melihat kondisi kebugaran pasukan tuan rumah. Diogo Jota, pencetak gol injury time di Kenilsworth Road, menjadi pemain terakhir yang terkapar. Jota meramaikan daftar cedera Si Merah yang sudah diisi Trent Alexander-Arnold, Alisson, Stefan Bajcetic, Joel Matip, dan Thiago.
View this post on Instagram
Sebelumnya Jota, Curtis Jones mengalami cedera parah sehingga mesti digantikan. Sang gelandang muda diragukan tampil seperti halnya Darwin Nunez, pencetak sebuah gol apik saat meladeni Brentford, dan Dominik Szoboszlai.
Masalah cedera tersebut jelas menurunkan kekuatan Reds. Namun, Klopp kerap bisa memaksimalkan skuad tersisa untuk meraup tiga poin. Caoimhin Kelleher di bawah mistar, Conor Bradley di titik bek kanan, dan Cody Gakpo di depan adalah beberapa contohnya.
Mohamed Salah menjadi perhatian khusus setelah mampu mengukir satu gol dan satu assist saat Reds mengalahkan Brentford usai pulih dari cedera. Penyerang asal Mesir itu juga diragukan tampil karena cedera hamstring-nya disebut kambuh lagi. Padahal, Salah tinggal membukukan sebuah assist lagi untuk mengikuti torehan Wayne Rooney sebagai pemain yang mencetak lebih dari 10 gol dan 10 assist di lima musim beruntun.
Luton juga tidak lepas dari masalah kebugaran. Mads Andersen, Marvelous Nakamba, dan Tom Lockyer tidak dapat ikut ke Anfield. Kondisi Elijah Adebayo dan Daiki Hashioka masih menanti perkembangan menit terakhir.
Carlton Morris merupakan pemain yang mesti diwaspadai barisan pertahanan Reds. Morris menghasilkan kontribusi di lima laga liga Luton berupa empat gol dan dua assist.
Meski Luton bukan tanpa ancaman, Anfield akan menjadi faktor masif yang meredam ambisi Hatters membuat kejutan besar.