Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani berhasil melaju ke babak perempatfinal setelah mengalahkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Chen Sheng Fa dengan 20-22, 21-18 dan 21-17.
Sabar/Reza bermain sangat baik di set pertama. Bahkan mereka sempat unggul 13-10 dari pasangan Taiwan tersebut.
Namun setelah interval pertama, Sabar/Reza justru kehilangan fokus. Mereka melakukan banyak unforced error yang membuat lawan mendapatkan poin yang tidak sedikit.
Akibatnya pasangan Taiwan pun mengambil set pertama 20-22. Memasuki set kedua, Sabar/Reza mencoba bangkit.
Keduanya bermain cukup rapih dan sudah mengurangi kesalahan-kesalahan yang dibuat sendiri. Strategi yang diterapkan pun membuahkan hasil untuk keduanya dan merebut set kedua dengan skor 21-18.
Di set terakhir Sabar/Reza terlihat semakin menikmati jalannya pertandingan. Hal tersebut diakui oleh sang pelatih, Andrei Adistia.
Sampai akhirnya pertandingan yang berlangsung selama 51 menit itu sukses dimenangkan oleh pasangan ganda putra non-pelatnas Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani setelah menutup set ketiga 21-17.
Menurut Coach Andrei Adistia, pasangan Sabar/Reza memang sempat kehilangan fokus di set pertama yang mengakibatkan banyaknya unforced error dari keduanya. Mereka pada akhirnya terpaksa kehilangan poin yang jumlahnya tidak sedikit.
“Set pertama setelah unggul 13-10 sempat kehjilangan 5 sampai enam poin, menurut saya sih agak kehilangan fokus dan pasangan Taiwan ini punya tekanan yang bagus karena salah satu pasangan yang pernah juara di Malaysia Super 100,” ungkapnya.
Beruntung di set berikutnya keduanya bisa bangkit dan ambil alih set kedua dan ketiga. Terlebih lagi di set ketiga di mana Sabar/Reza bermain dengan baik dan bisa memastikan diri ke babak selanjutnya.
“Tapi, ya alhamdulillah bisa berhasil balik di gim kedua, Walaupun angkanya mepet-mepet. Mereka masih bisa jaga poin dan bisa menang. Dan di set ketiga secara main mereka sudah mulai nyaman dengan pola yang menurut saya mainnya berbeda dengan set pertama,” jelasnya,
Tidak hanya unforced error, keduanya juga kerap kali kehilangan poin ketika salah mengambil keputusan ketika bola keluar atau masuk. Coach Andrei Adistia pun sebelumnya sudah mengingatkan keduanya agar tidak ragu dalam mengambil keputusan.
“Memang sudah diingatkan juga, kalau angka krusial ragu, mending dipukul saja daripada dilepas dan akhirnya salah kan keputusannya,” ungkapnya.
Pada laga selanjutnya Sabar/Reza akan menghadapi pasangan asal Inggris Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen. Pertandingan tersebut menjadi pertama kalinya mereka bertemu.
Coach Andrei Adistia pun sebetulnya masih belum mengetahui gaya bermain dari pasangan Inggris ini. Namun, yang pasti Sabar/Reza tidak akan menganggap sebelah mata kekuatan lawan.
Siapa pun lawannya Coach Andrei Adistia memastikan kalau Sabar/Reza siap untuk bertarung. Ia pun berharap di pertandingan menghadapi pasangan Inggris, anak asuhnya itu dapat keluar sebagai pemenang dan melaju ke babak selanjutnya.
“Soal lawan pasangan Inggris ini karena kita belum pernah ketemu juga harus lihat videionya, mereka tipikalnya seperti apa. Pemasangan Inggris ini jarangkan main di Asia dan ini pertandingan pertama ketemu lawan pasangan Inggris.
“Memang harus dipelajari dan tidak bisa dianggap lemahnya karena ini sudah quarter dan dia juga sudah mengalahkan pasangan lain juga berarti kualitasnya juga bagus. Semoga kemenangan ada di pihak kita,” tutupnya.
View this post on Instagram