Nottingham Forest dipotong empat poin karena melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan Premier League. Jadilah mereka melorot ke zona degradasi. Luton Town naik ke peringkat ke-17.
Sebuah komisi independen mendapati kerugian Forest pada 2022-23 telah melewati batasan 61 juta pound sejauh 34,5 juta.
“Setelah berbulan-bulan berhubungan dengan Premier League, dan kerja sama luar biasa, hal ini tidak terduga dan telah mengoyak kepercayaan dan keyakinan kami terhadap Premier League,” demikian bunyi pernyataan resmi Forest seperti dikutip BBC.
Klub berjulukan The Tricky Tree itu sangat mungkin akan melayangkan banding. Dengar pendapat sudah digelar pada 7-8 Maret lalu.
Klub Premier League diperkenankan merugi 105 juta pound selama tiga tahun alias 35 juta per tahun. Khusus buat Forest, mereka diperbolehkan merugi sebanyak 61 juta. Pasalnya, mereka melewatkan dua dari tiga tahun terkait di Championship Division.
Forest merupakan klub kedua yang terkena pemangkasan nilai karena pelanggaran aturan serupa. Everton kena potong 10 poin pada November, yang berkurang menjadi enam setelah banding mereka diterima.
Premier League sempat mengisyaratkan bahwa Forest bisa dipotong delapan poin. Indikasi itu mengingat pelanggaran klub asal West Bridgford, Nottingham, ini lebih berat 77 persen dibandingkan dengan yang dilakukan Everton.
Pada perkembangannya, pemotongan yang disiapkan untuk Forest sekurangnya enam poin. Tiga poin untuk pelanggaran awal, dan tiga berikutnya untuk besarnya pelanggaran. Keputusan akhirnya adalah empat poin dengan mempertimbangkan pengakuan awal dan kerja sama Forest seperti yang disebut komisi independen pemeriksa.
View this post on Instagram
Forest menyatakan bahwa hukuman awal ini tidak adil. Klub yang berkandang di City Ground ini membandingkan dengan pemotongan sembilan poin aturan Premier League buat kebangkrutan.
Sanksi sudah dijatuhkan untuk Forest. Skuad yang ditangani Nuno Espirito Santo turun ke peringkat ke-18. Premier League menyatakan bahwa setiap keputusan untuk proses banding akan dibuat sebelum 24 Mei, lima setelah musim berakhir.
Selain mengutarakan kekecewaan besar mereka, Forest menyatakan pula bahwa keputusan itu telah menaikkan keprihatinan terhadap klub-klub lain yang mendapat tuduhan.
Man. City mendapatkan lebih dari 100 tudingan pelanggaran. Namun, proses buat The Cityzens baru akan digelar setelah musim berakhir. Meski demikian, tetap menarik menunggu perkembangannya. Bukan begitu?