Italia meraih hasil positif selama menjalani dua laga uji coba di tur mereka ke Amerika Serikat. Kemenangan 2-1 atas Venezuela (22/3) berlanjut dengan kemenangan 2-0 atas Ekuador (25/3).
Publik Negeri Spageti menyambut baik hasil-hasil positif tersebut. Pelatih Luciano Spalletti, juga puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.
Ada dua nama yang setidaknya mencuat dari tur AS. Mereka adalah Mateo Retegui dan Lorenzo Pellegrini. Retegui menjadi bintang kemenangan versus Venezuela. Striker Genoa itu memborong dua gol kemenangan Italia di laga tersebut.
Retegui lahir di San Fernando, Argentina, sekitar 24 tahun silam (29 April 1999). Di level yunior, bakatnya ditempa di dua klub besar Argentina, River Plate dan Boca Juniors.
Di Boca Junior pula ia akhirnya memulai karier sebagai pemain profesional. Pengalaman berharga itu mengantarnya ke skuat Argentina U-19 dan U-20.
Namun, berhubung darah Italia mengalir di tubuhnya (dari kakek buyutnya), Retegui akhirnya memilih membela Italia pada awal tahun 2023. Sejak itu, ia sudah mengoleksi empat gol untuk Azzurri, sudah termasuk tambahan dua golnya ke gawang Venezuela.
Berkat koleksi empat gol tersebut, Retegui kini menjadi penyumbang gol terbanyak Italia (4 gol) jika dihitung sejak tahun 2023. Cuma satu pemain yang mampu menyamai torehannya tersebut, yakni Davide Frattesi (Inter Milan).
Di laga uji coba kedua (vs Ekuador), Retegui diistirahatkan. Spalletti lebih memilih Giacomo Raspadori untuk menjadi ujung tombak sejak menit awal. Retegui baru masuk menggantikan Raspadori di menit 76’.
Nama lain mencuat dari kemenangan 2-0 atas Ekuardor, yakni Lorenzo Pellegrini. Ia merupakan salah satu pencetak gol. Satu gol lainnya dicetak Nicolo Barella.
Situs Flashscore memberikan nilai rating tertinggi (7,9) untuk penampilan Pellegrini di laga tersebut. Ia unggul sedikit dibanding Barella (7,7).
Gol ke gawang Ekuador merupakan gol ketujuh yang dicetak Pellegrini dalam 15 penampilan terakhirnya di klub dan timnas.
Menurut Opta, torehan tujuh gol itu juga sudah menyamai jumlah koleksi gol serupa yang mampu ia cetak dalam 49 penampilan terdahulunya.
Keberhasilan memborong dua kemenangan di Negeri Paman Sam mempertebal keyakinan Spalletti dalam membentuk komposisi pemain akhir yang bakal diboyongnya ke Piala Eropa 2024, Jerman.
“Kami pulang dengan ingatan bahwa banyak dari tim ini yang akan masuk ke skuad akhir untuk Euro 2024. Ada beberapa yang lain yang bisa mausuk, termasuk yang bermain di U-21,” pungkas sang pelatih.
Jika menilik dari pernyataannya tersebut, besar kemungkinan nama Retegui dan Pellegrini bakal disertakan sang pelatih ke Jerman pada tengah tahun mendatang.