Persebaya Surabaya berhasil merebut tiga poin usai meraih kemenangan atas tuan rumah Arema FC dengan skor 1-0. Laga pekan ke-30 Liga 1 2023/24 tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu malam.
Saru-satunya gol yang terjadi di itu tercipta melalui kaki bek tengah Persebaya, Yann Victor pada menit ke-39. Pemain bernomor punggung 26 tersebut mencetak gol setelah mendapatkan umpan dari rekannya, Bruno Moreira.
Di awal laga sebetulnya Arema FC menguasai jalannya pertandingan. Tidak sedikit peluang yang didapat oleh Arema FC.
Hanya upaya yang dilancarkan oleh pemain Arema FC sering kali tak berbuah. Contohnya saat dua peluang Arema Fc dalam waktu kurang dari 60 detik gagal dikonversikan menjadi gol oleh Charles Lokoli Ngoy sekitar menit ke-26 dan Dedik Setiawan pada menit ke-27.
Saat itu, Charles Lokoli Ngoy dan Dedik Setiawan hampir saja mencetak gol. Akan tetapi tendangan tidak mengarah dengan tepat dan justru melesat tinggi.
Justru Persebaya lah yang berhasil mencetak gol di menit ke-39. Yann Victor sukses membuat Teguh Amiruddin memungut bola dari gawangnya usai melancarkan tendangan terarah ke gawang.
Sampai babak pertama berakhir, tidak ada lagi gol yang terjadi. Persebaya Surabaya unggul 0-1 dari tim tuan rumah Arema FC.
Menariknya, di babak kedua Arema FC mengganti penjaga gawangnya, Teguh Amiruddin dan memasukkan penggantinya Dicki Agung Setiawan. Sebaliknya, penjaga gawang Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani tampil sangat baik.
Andhika Ramadhani sempat menangkis tendangan penalti yang dieksekusi Dedik Setiawan. Tendangan penalti itu terjadi pada menit ke-64.
Arema FC berupaya mengejar ketertinggalan menjelang menit-menit terakhir. Mereka melancarkan permainan yang menyerang. Kendati begitu, tidak ada gol lagi yang tercipta. Persebaya pun berhasil keluar sebagai pemenang.
Selepas laga, Paul Munster menyambut kemenangan yang diraih timnya dengan penuh sukacita. Ia mengaku anak asuhnya menerapkan taktik dan juga memiliki mental yang baik.
Paul Munster tahu betul kalau kemenangan yang diraih saat menghadapi Arema FC sangat penting untuk para pendukung timnya. Untuk itu ia mempersembahkan yang diraihnya untuk suporter Persebaya.
“Keduanya itu menjadi kunci kemenangan kami kali ini laga Derby Jatim yang memang cukup efektif dijalankan semua pemain. Kemenangan ini untuk Bonek dan warga Surabaya,” kata Paul Munster.
Diakui oleh mantan pelatih Bhayangkara FC ini derbi Jawa Timur ini membuat semua pemain termotivasi untuk meraih kemenangan. Tak heran jika pada akhirnya anak asuhnya bermain cukup baik.
“Kita tahu rivalitas kedua tim, jadi kami semua memiliki motovasi untuk bisa bermain bagus. Kami pun senang bisa membawa 3 poin,” tutup Munster.
Sementara itu, Kiper Persebaya Andhika Ramadhani mengakui setiap usai pertandingan dan latihan dirinya selalu mengoreksi kelemahan yang ada. Dengan hasil nirbobol itu Andhika Ramadhani berharap sang pelatih bisa mempertimbangkannya untuk kembali tampil.
“Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk tim dan selalu terus berbenah,” bebernya.
Di sisi lain, Widodo Cahyono Putro mengungkapkan kalau kekalahan timnya karena para pemainnya mereasa tekanan. Menjalani derbi dan juga harus keluar dari zona degradasi membuat pemainnya gagal untuk tampil lepas.
“Kalau menurut saya itu pemain kurang lepas, ini wajar bagi pemain karena ini wajib menang. Kalau kita pengen menang, ya kita harus fight dari awal, karena itu bisa beri motivasi ke pemain untuk bermain lepas,” ujarnya.
Dengan kemenangan itu, Persebaya Surabaya mengoleksi 39 poin dan untuk sementara bertengger di posisi ke-10 klasemen. Berbeda dengan Arema FC yang masih mendekam di zona degradasi tepatnya di posisi ke-16 dengan mengantongi 31 poin.
Kemenangan itu juga mengulang kemenangan Bajul Ijo di pertemuan pertama Liga 1 2023/24. Ketika itu, Persebaya Surabaya menang 3-1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, bulan September lalu.
View this post on Instagram