Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani terus memperlihatkan perkembangan yang sangat baik dari hari ke hari. Terbukti padangan berperingkat 34 dunia itu akan kembali beraksi di babak semifinal.
Semifinal ini menjadi yang ketiga mereka dari tiga turnamen terakhirnya. Pada ajang Orleans Masters 2024, Sabar/Reza keluar sebagai runner-up setelah kalah dari pasangan Malaysia Muhammad Haikal/Choong Hoon Jian.
Lalu beranjak ke Swiss Open 2024, Sabar/Reza kalah di babak semifinal dari pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy. Kekalahan itu juga membuat Sabar/Reza gagal merealisasikan All Indonesian Final di Swiss Open 2024.
Adapun wakil Indonesia yang sampai ke babak final adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Akan tetapi, Ben Lane/Sean Vendy lah yang akhirnya menjadi pemenang di laga tersebut.
Sekarang, Sabar/Reza berada di semifinal Spain Masters 2024 usai mengalahkan pasangan Jerman Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker dalam dua gim saja. Sabar/Reza menang dengan skor 21-12 dan 21-10.
Luar biasanya di laga melawan pasangan Jerman, Sabar/Reza kembali memperagakan permainan yang cukup mendominasi. Di awal gim pertama, permainan cukup ketat. Kejar-kejaran poin terjadi sampai di angka 5-5.
Setelah itu, pengembalian Sabar/Reza berkali-kali berhasil membuahkan poin. Sampai akhirnya mereka mendapatkan enam poin secara berturut turut yang membuat interval pertama menjadi milik mereka.
Geiss/Voelker memang terlihat kesulitan mengimbangi permainan dari Sabar/Reza. Terbukti ketika momen Sabar/Reza berhasil unggul cukup jauh 20-9.
Meski demikian, Geiss/Voelker sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 20-12. Akan tetapi kesalahan yang dilakukan pasangan Jepang itu membuat Sabar/Reza mendapatkan poin dan menutup gim pertama dengan skor 21-12.
Pada gim kedua, langsung tancap gas di awal-awal. Bahkan mereka sempat unggul 8-3. Namun itu tak cukup, karena Sabar/Reza mendapatkan interval pertama dengan skor 11-6.
Keputusan yang sangat baik diterapkan Sabar/Reza ketika menilai bola masuk dan keluar. Beberapa kali Sabar/Reza mendapatkan poin dari hal tersebut, ketika pukulan pasangan Jerman ternyata mendarat tipis di luar garis lapangan.
Pengembalian yang kurang baik dari Geiss/Voelker pun akhirnya membuat poin Sabar/Reza menjauh. Sampai pada akhirnya gim kedua berakhir dengan skor 21-10.
Selepas pertandingan, Sabar Karyaman Gutama mengungkapkan dua kunci suksesnya meraih kemenangan di pertandingan melawan Geiss/Voelker. Menurutnya awal permainan menjadi kunci Sabar/Reza bisa mendapatkan banyak poin.
“Alhamdulillah hari ini diberikan kesempatan lagi untuk memenangkan pertandingan dan tadi kami cukup mendominasi. Kuncinya sih tadi kami pegang dari service dan (pukulan) pembukaan seperti biasa.
“Dari kemarin-kemarin pola itu terus yang kami pakai karena situasi dan kondisi bolanya memang lumayan cepat, jadi siapa yang menurunkan duluan itu yang banyak dapat poin,” jelasnya.
Pada laga semifinal nanti, Sabar/Reza akan menghadapi wakil Denmark William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer. Jika melihat lawan yang ada, Sabar/Reza sebetulnya cukup diunggulkan.
Selain unggul ranking, Sabar/Reza juga punya pengalaman yang lebih banyak. Pasalnya pasangan Denmark tersebut merupakan pasangan muda yang memang pengalaman bertandingnya belum sebanyak Sabar/Reza.
Kendati demikian, Sabar Karyaman Gutama mengungkapkan satu-satunya rintangan untuk keduanya saat ini ialah kondisi yang fit. Untuk itu, Sabar Karyaman Gutama akan fokus recovery agar bisa keluar sebagai pemenang di pertandingan nanti dan melaju ke partai final.
“Mungkin kita akan fokus ke recovery dan fokus di match-nya untuk partai semifinal, karena mungkin sudah tiga minggu berturut-turut dan kondisi sudah menurun. Kami harus tetap jaga badan agar tetap fit dan konsentrasi tetap terjaga di lapangan,” tutupnya.
View this post on Instagram