Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil meraih catatan yang impresif. Dalam tiga turnamen di tur Eropa mereka, Sabar/Reza berhasil melaju ke final dua kali dan semifinal satu kali.
Catatan tersebut akan semakin sempurna jika di laga final nanti, Sabar/Reza bisa mengandaskan pasangan Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap. Dengan keluar sebagai juara maka tur Eropa sabar/Reza akan ditutup dengan sangat indah.
Sebelumnya pada laga semifinal, Sabar/Reza sukses mengalahkan pasangan asal Denmark William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer. Kemenangan Sabar/Reza diraih melalui tiga set 21-15, 16-21, dan 21- 15.
Di awal set pertama, Sabar/Reza sempat dibuat kaget dengan permainan pasangan Denmark. Mereka sempat tertinggal 4-7.
Tidak hanya itu, pasangan Denmark juga berhasil mengambil interval pertama dengan kedudukan 9-11. Namun selepas itu permainan Sabar/Reza justru membaik.
Titik balik Sabar/Reza bisa menguasai jalannya permainan adalah saat berhasil unggul dari pasangan Denmark 14-13. Sejak saat itu Sabar/Reza meninggalkan pasangan Denmark sampai mengambil set pertama dengan kedudukan 21-15.
Pada set kedua pasangan Denmark membayar kesalahan mereka di set pertama. Interval kembali diambil dengan skor 7-11, dan terus mengungguli Sabar/Reza.
Sempat unggul 10-15, pasangan Denmark menutup set kedua dengan skor 16-21. Pertandingan pun berlanjut ke rubber gim.
Memasuki set terakhir, permainan Sabar/Reza semakin mengganas. Luar biasanya mereka bisa mengambil interval ketiga dengan keunggulan sangat jauh11-4.
Pasangan Denmark sebetulnya sempat memperkecil selisih poin menjadi 15-10. Hanya, poin tersebut tidak cukup bagi pasangan Denmark karena Sabar/Reza tetap tidak bisa terkejar. Set ketiga pun menjadi milik Sabar/Reza 21-15 sekaligus memastikan diri lolos ke babak final Spain Masters 2024.
Selepas pertandingan, Pelatih Sabar/Reza Andrei Adistia mengaku sangat puas dengan performa anak asuhnya. Bukan tanpa alasan, Sabar Karyaman Gutama yang bermain dengan keadaan cedera justru bisa melaju jauh sampai ke final.
Pada pertandingan menghadapi pasangan Denmark, Sabar/Reza juga menerapkan pola yang cukup baik. Terbukti di set pertama Sabar/Reza bisa membalikkan keadaan dengan meyakinkan.
“Senang lihat performa mereka di Spain Master ini, dengan kondisi yang sebenarnya tidak 100% fit, tapi mereka bisa tampi di partai final.
“Tadi di gim pertama Reza [Pahlevi Isfahani] di depan sangat agresif, jadi tidak terlalu banyak rally dan kami start dari awal juga langsung main ke pola permainan,” katanya.
Sayangnya, Andrei Adistia mengaku kalau permainan anak asuhnya di set kedua sedikit menurun. Sampai pada akhirnya pertandingan harus dilanjutkan ke rubber gim.
“Tapi di set kedua kelihatan agak sedikit kendor, jadi ketingalan cukup jauh dan pasangan Denmark banyak melakukan defence spin yang tidak cepat diantisipasi sama Sabar/Reza,” sambungnya.
Beruntunglah di gim ketiga pola permainan Sabar/Reza kembali berjalan dengan sangat baik. Mereka pun akhirnya bisa keluar sebagai pemenang dengan cara yang sangat meyakinkan.
“Di set ketiga bisa langsung balik fokus ke pola yang seperti set pertama, walaupun terkejar mereka tetep gak goyang mentalnya dan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik,” jelasnya.
Andrei Adistia sendiri menatap optimistis partai final. Menurutnya Sabar/Reza siap menghadapi siapa pun lawannya nanti.
“Besok di final siapa pun lawannya pasti ingin juara, tinggal siapa yang lebih siap di lapangan dan saya berharap sekarang waktunya buat bawa pulang gelar dari Eropa.
“Tidak ada (persiapan khusus), yang paling penting recovery saja. Soalnya mereka sudah tampil bagus selama tour Eropa ini,” tutupnya.
Di sisi lain, Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berjanji akan memperbaiki pertandingan di laga final nanti. Di laga semifinal, ia mengakui banyak melakukan kesalahan.
Bukan tanpa alasan Mohammad Reza Pahlevi Isfahani melakukan kesalahan. Pasalnya fokusnya terbagi menjadi dua. Kesatu fokusnya tentu saja untuk pertandingan, dan kedua fokusnya terbagi karena khawatir dengan keadaan Sabar Karyaman Gutama.
“Untuk pertandingan tadi saya masih banyak buat kesalahan sendiri. Jujur saya sedikit kepikiran sama kondisi tangan Sabar, tapi dari segi permainan memang tipe main dari lawan hari ini bikin saya canggung.
“Mungkin saya banyak terburu-buru. Ya, semoga besok kami berdua bisa bermain lepas,” ungkapnya.
View this post on Instagram