Laga pertama perempat final Liga Europa pada Kamis (11/4) berlangsung buruk buat Liverpool. Kayaknya partai puncak dambaan susah terealisasi.
Pusat perhatian akan segera mengarah ke Anfield. Liverpool keok telak di tangan Atalanta. Wakil Italia itu membukukan tiga gol. The Reds gagal membalas sebiji gol pun.
Dari operan Davide Zappacosta, Gianluca Scamacca, memulai keunggulan tamu pada menit ke-38. Tembakan eks pemain West Ham itu melewati kaki kiper Caoimhin Kelleher.
Saat duel mencapai satu jam, usai serangkaian peluang Liverpool gagal berbuah hasil, Scamacca mencetak gol keduanya setelah tak terkawal saat menerima operan Charles de Ketelaere. Scamacca menjadi pemain Italia pertama yang bisa mencetak dua gol di Anfield. Mario Pasalic memberi pukulan ketiga (83′) dengan rebound atas tembakan Ederson yang ditahan Kelleher.
Kemenangan ini akan memudahkan langkah La Dea di kandangnya pekan depan. Klub Bergamo itu berpeluang lolos dan akan menghadapi pemenang antara Benfica dan Marseille.
Benfica memenangi leg pertama di kandangnya, Estadio da Luz, dengan skor 2-1. Rafa Silva (16′) dan Angel Di Maria (52′) mengukir dua gol As Aguias. Marseille memperkecil jarak melalui Pierre-Emerick Aubameyang (67′).
Kans Liverpool meluntur. Namun, tidak demikian dengan kandidat kuat finalis lainnya.
View this post on Instagram
Bayer Leverkusen melanjutkan musim gagah dengan memelihara peluang di tiga ajang. Pasukan Xabi Alonso sudah sangat dekat dengan dua kompetisi domestik. Semifinal Liga Europa mendekat setelah mereka membekuk West Ham dengan dua gol tanpa balas di BayArena.
Leverkusen tidak meraihnya secara mudah. The Hammers, meski wira-wiri di papan tengah Liga Inggris, sudah mengejutkan di Eropa. Musim lalu, klub London Timur ini meraih Liga Europa Conference, trofi mayor pertama mereka sejak 1980. Leverkusen baru bisa mencetak gol di pengujung duel.
Jonas Hofmann membuka skor pada menit ke-83 dengan tembakan yang membelah pertahanan Hammers setelah sapuan buruk kubu tamu atas sepak pojok. Victor Boniface menggandakan keunggulan Die Werkself saat injury time dengan sundulan menyambut umpan Hofmann.
“Tidak mudah. Lawan bertahan sangat dalam dan selalu punya banyak pemain di kotak penalti. Kami menunggu momen kami, dan datang agak terlambat,” ucap Alonso dikutip TNT Sports.
“Kami memegang setengah peluang di laga kedua. Akan butuh performa luar biasa karena mereka adalah lawan yang sangat bagus. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” ucap David Moyes, bos Hammers, mencoba menaikkan keyakinan.
Leverkusen atau West Ham akan menghadapi pemenang antara AS Roma dan AC Milan. Roma memiliki kesempatan sangat besar usai menang tipis atas Rossoneri di San Siro.
Gianluca Mancini menggoreskan gol semata wayang duel itu pada menit ke-17. Ia menyundul masuk umpan Paulo Dybala setelah melepaskan diri dari kawalan Ruben Loftus-Cheek. Kebangkitan I Lupi di bawah Danielle de Rossi pun berlanjut.