Tranmere Rovers memantapkan diri di posisi ke-15 di klasemen League Two usai menundukkan AFC Wimbledon yang ada di perbatasan antara paruh atas dan bawah klasemen. Peringkat ke-15 itu bisa menjadi finis terbaik Tranmere musim ini.
Tranmere memanfaatkan kesempatan memperbaiki catatan musim ini saat menjamu The Dons di Prenton Park pada Sabtu (20/4). Namun, perlawanan sengit diberikan tamu dari Buckinghamshire itu.
Pelatih Rovers, Nigel Adkins, mengatasi absensi beberapa pemainnya dengan memberi kesempatan start kepada sejumlah pelapis. Beberapa perubahan pun tergelar.
Di jantung pertahanan, Jean Belehouan dipasangkan dengan Ben Hockenhull, bek berusia 22 tahun yang memainkan laga keduanya untuk Rovers musim ini. James Norris menjalani start keenamnya di posisi bek kiri menggantikan Connor Wood.
Di tengah, Chris Merrie juga melakoni start keenam mendampingi Regan Hendry. Harvey Saunders tampil di sayap kiri. Duet Connor Jennings dan Luke Norris jadi pilihan Adkins.
Duel berlangsung praktis berimbang. Hingga setengah jam awal, penguasaan bola masih 50-50.
Perbedaan mulai muncul selepasnya. Pada menit ke-35, Saunders menjebol gawang Wimbledon.
Saat tamu boleh jadi sudah bersiap turun minum, Apter tampil produktif lagi. Pemain yang pekan lalu mendapat anugerah pemain muda terbaik League Two itu mencetak gol ke-12 dirinya musim ini meneruskan operan Luke Norris (45′). Selusin gol itu menempatkan pemain pinjaman dari Blackpool tersebut sebagai yang tersubur.
The Dons mencoba menekan sejak awal paruh kedua. Hasilnya adalah gol Josh Kelly (56′). Akan tetapi, upaya mereka diperberat kartu merah langsung yang diterima John-Joe O’Toole tiga menit setelah memperkecil ketertinggalan. Wasit mengusir O’Toole untuk gasakan kerasnya terhadap Merrie.
View this post on Instagram
Unggul dalam skor dan jumlah pemain, Rovers tampak telah mengakhiri duel saat Jennings mencetak gol ketiga mereka. Luke Norris kembali menjadi penyedia assist gol menit ke-71 ini yang membawa Jennings menyamai perolehan gol Apter.
Namun, The Dons tidak menyerah. Klub asuhan Johnnie Jackson ini mampu menekan hingga mencatat 53 persen penguasaan bola di babak. Di paruh kedua ini, Wimbledon bisa pula menghasilkan 9 percobaan gol, empat di antaranya menjadi shot on goal. Tranmere membuat 8 tembakan, dengan hanya dua yang mengarah ke gawang, sebuah menjadi gol.
Sebuah peluang Dons saat injury time akhirnya berbuah gol. Lima menit waktu tambahan, Kelly mengukir gol keduanya. Ancaman Dons akhirnya terbatas waktu.
Hasil ini membuat Rovers mantap di peringkat ke-15 klasemen. Dengan satu pertandingan lagi, posisi ini sangat mungkin menjadi akhir terbaik buat klub Wirral itu. Kemungkinan finis terburuk Luke McGee adalah peringkat ke-17.
Klub yang saat ini berada di peringkat ke-18, Accrington, menjadi menarik buat Tranmere. Accrington akan menjadi tuan rumah pekan terakhir buat Rovers. Namun, selisih gol Rovers, nol (0), jauh lebih baik daripada -11 yang dihasilkan Accrington bisa mempermudah Tom Davies cs. finis di atas tuan rumah.