Laga derbi Milan di San Siro, Selasa (23/4), memasuki menit-menit akhir (90+4′) kala Theo Hernandez terlibat adu cekik dengan Denzel Dumfries.
Meski sudah dilerai beberapa pemain, keduanya sama-sama terus mencengkram leher lawan. Ketegangan berlangsung selama hampir satu menit. Wasit Andrea Colombo menghukum keduanya dengan kartu merah.
Sekitar dua menit kemudian, giliran bek sayap Milan lainnya, Davide Calabria, yang diusir wasit. Ia kedapatan menepak wajah gelandang muda Inter, Davide Fratesi.
Inter sudah unggul 2-1 saat insiden-insiden itu terjadi. Dua gol skuat Milan Biru dicetak Francesco Acerbi (18’) dan Marcus Thuram (49’). Milan Merah baru bisa membalas di 10 menit akhir lewat gol Fikayo Tomori (80’).
Calabria dan Hernandez adalah kapten dan wakil kapten Milan musim ini. Hukuman kartu merah untuk mereka merupakan bukti betapa tingginya tensi laga, terutama soal gengsi.
Skor 2-1 bertahan hingga akhir laga dan itu tandanya, Inter sukses memastikan gelar scudetto meski Serie A masih menyisakan lima pekan lagi.
Koleksi poin 86 poin pasukan Simone Inzaghi sudah tak mungkin lagi dikejar oleh pasukan Stefano Pioli yang berada di peringkat dua dengan koleksi 69 poin.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta menarik terkait gelar scudetto Inter, terutama beberapa torehan perdana.
- Pertama kali scudetto ditentukan di derbi Milan
Wajar, jika tensi laga memuncak di pengujung laga. Harga diri Calabria dan Hernandez selaku kapten dan wakil Milan, bisa jadi tercabik lantaran gagal menghambat laju rival sekota mereka.
Apalagi, Milan berstatus sebagai tuan rumah di laga ini. Itu artinya, fans Milan mendapat jatah tiket lebih banyak dan mereka harus menelan pil pahit dengan menyaksikan sang rival berpesta.
Dilansir dari Football Italia, ini merupakan kali pertama gelar scudetto ditentukan di laga Derby della Madonnina.
2. Pertama kali menang enam kali beruntun
Selain gelar juara, kemenangan 2-1 ini juga menghadirkan sejarah baru di derbi Milan. Pasalnya, ini merupakan kemenangan keenam Inter atas Milan dalam enam pertemuan terakhir secara beruntun di semua ajang.
Lima pertemuan sebelumnya adalah Inter menang 5-1 (Serie A – 16 September 2023), menang 1-0 (Leg 2 semifinal Liga Champions – 17 Mei 2023), menang 2-0 (Leg 1 semifinal Liga Champions – 11 Mei 2023), menang 1-0 (Serie A – 6 Februari 2023), dan menang 3-0 (Super Copa – 3 September 2022).
Terakhir kali Milan bisa menang atas Inter adalah pada pekan kelima Serie A 2022/23. Kala itu, dua gol Rafael Leao dan satu Olivier Giroud, cuma bisa dibalas oleh gol Marcelo Brozovic dan Edin Dzeko (Skor akhir 3-2 untuk Milan).
Menurut Squawka, ini juga untuk pertama kalinya dalam sejarah, Inter sukses merajut enam kemenangan beruntun atas rival sekota mereka tersebut.
3. Pertama dua kali juara meski liga masih menyisakan lima pekan
Sejarah keren lainnya adalah soal kepastian gelar scudetto yang diraih meski masih ada lima pekan tersisa.
Pasalnya, sepanjang sejarah Serie A, belum pernah ada tim yang mampu memastikan gelar juara lebih cepat dari itu (Lebih dari lima pekan tersisa).
Inter memang tidak sendirian karena Torino (musim 1947/48), Fiorentina (1955/56), Juventus (2018/19), dan Napoli (2022/23), juga pernah juara dengan cara serupa (juara di pekan 33).
Hanya saja, Inter menjadi satu-satunya tim yang mampu menorehkan catatan impresif itu sebanyak dua kali. Saat menjuarai Serie A 2006/07, Inter juga memastikan gelar scudetto di pekan ke-33.
View this post on Instagram
4. Pertama untuk Inzaghi
Gelar scudetto ini juga menjadi gelar pertama bagi Simone Inzaghi di sepanjang kariernya sebagai pelatih. Dengan demikian, semakin bertambah lengkap pula koleksi trofi yang dimiliki adik kandung Filippo Inzaghi tersebut.
Simone kini sukses memenangi semua trofi tertinggi di sepak bola Italia. Sebagai pemain, ia mencicipi satu kali gelar Serie A, tiga gelar Coppa Italia, dan satu gelar Supercoppa Italiana.
Sedangkan sebagai pelatih, ia kini mengoleksi satu gelar Serie A, tiga gelar Coppa Italia, dan lima gelar Supercoppa Italiana. Dari total delapan gelar tersebut, dua gelar ia raih saat masih menahkodai Lazio, dan enam gelar sebagai pelatih Inter.
Torehan enam gelar Inzaghi untuk Nerazzurri adalah Serie A 2023/24, Coppa Italia 2021/2022 dan 2022/23, serta Supercoppa Italiana 2021, 2022, 2023.
Persembahan enam trofi itu menjadikan Inzaghi sebagai pelatih penyumbang gelar terbanyak di Inter setalah Helenio Herrera dan Roberto Mancini (Keduanya menyumbang tujuh gelar).
5. Pertama kali dua bintang
Berhubung gelar scudetto ini menjadi gelar ke-20 Inter, maka Inter dipastikan bakal mengenakan logo dua bintang di seragam mereka mulai musim depan.
Serie A memang memberlakukan aturan penggunaan satu bintang untuk setiap 10 gelar scudetto.
Yang tak kalah manisnya lagi, terutama kalau bicara soal gengsi dengan AC Milan, Inter sukses melampaui koleksi rival sekota mereka tersebut yang masih stuck di 19 gelar.
View this post on Instagram