Manchester City menginginkan tak kurang dari tiga angka kala menjamu Wolverhampton Wanderers pada Sabtu (4/5). Saat tahap akhir perburuan gelar mewajibkan kemenangan, City kembali merangkul tekanan.
City masih tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Premier League, Arsenal. Akan tetapi, sang juara bertahan memiliki satu pertandingan. Dengan fakta itu, kemenangan sampai akhir musim akan memastikan gelar lagi yang bersejarah.
Man. City mengincar empat gelar beruntun. Niat itu mendapat ujian yang tidak bisa dikatakan ringan. Akan tetapi, mental juara menjadi jawaban yang akan disodorkan Kevin de Bruyne dkk.
The Cityzens sudah memperlihatkan level mental yang tinggi setelah dipastikan gagal mempertahankan gelar di Liga Champion. Tiga laga setelah disingkirkan Real Madrid di perempat final berakhir dengan tiga kemenangan tanpa kebobolan sebiji gol pun yang dihasilkan Rodri cs.
Etihad Stadium berpotensi meneruskan catatan tangguh Manchester Biru itu. Dua laga kandang terakhir City berakhir dengan clean sheet. Cityzens pun menatap rekor pribadi baru, yakni 43 laga tak terkalahkan di rumah di semua kompetisi.
Hanya, Wolverhampton meniupkan ancaman tersendiri. Wolves merupakan salah satu dari tiga klub yang menang atas skuad Pep Guardiola musim ini. Saat berlaga di Molineux, Wanderers menang 2-1 atas Citeh.
Menuju Etihad, Wolves menghadapi kondisi khusus. Mereka tidak akan didampingi Gary O’Neil. Sang manajer mendapat sanksi larangan berada di tepi lapangan dan denda 8 ribu pound menyusul perilakunya ketika timnya kalah dari West Ham bulan lalu. Situasi ini bisa merugikan tim tamu di hadapan tuan rumah yang memiliki manajer kelas wahid.
View this post on Instagram
Minggu lalu, tamu dari West Midlands ini telah berhasil menaikkan performa. Si Serigala menang 2-1 atas Luton Town yang mengakhiri deret tujuh laga tanpa kemenangan.
Ancaman Wolves bisa pula terlihat dari kiprah keseluruhan mereka sepanjang musim. Hwang Hee-chan cs. telah mengoleksi 48 gol, yang tinggal lima gol lagi untuk menyamakan rekor klub pada 1972-73.
Hanya, Etihad akan menjadi tempat yang sulit buat Wolves menambah perbendaharaan gol. Catatan tandang Si Serigala tidak meyakinkan belakangan ini. Di empat dari enam laga tandang terakhir, Wanderers gagal mencetak gol dan berakhir dengan lima kekalahan.
Satu hal buat City, lawatan Wolves ini akan digelar beberapa jam setelah partai Arsenal menjamu Bournemouth. Hasilnya boleh jadi berupa tiga angka buat The Gunners, yang berarti meningkatkan beban Josko Gvardiol dkk. untuk menang atas Wolverhampton.
Hanya, tekanan bukan sesuatu yang asing buat Cityzens. Guardiola bahkan menyatakan bahwa kubunya merangkul tekanan. Apa pun hasil Arsenal kontra The Cherries, City takkan memedulikannya.
Fokus Cityzens akan tertuju kepada Wolves. Dengan tatapan yang sudah terkunci, Erling Haaland dkk. siap memangsa Sang Serigala.
Gangguan buat City akan berupa cedera Phil Foden dan Ruben Dias yang mengharuskan keduanya absen. Masalah cedera lebih banyak dirasakan Wolves. Lima pemain berada di daftar cedera, terutama Pedro Neto yang menghasilkan penurunan daya gedor. Gelandang Jean-Ricner Bellegarde masih menanti perkembangan.
Absensi Foden akan mengurangi potensi gol City. Namun, kedalaman skuad yang lebih baik akan menjadi kelebihan yang mengantarkan Cityzens kepada tiga angka yang wajib diraup itu.