Juventus boleh saja terengah-engah di bagian akhir musim. Namun, I Bianconeri masih menyimpan mental juara ketika dibutuhkan di final Coppa Italia pada Rabu (15/5). Atalanta, salah satu tim kejutan musim ini, mesti mengakui keunggulan Juve.
Dengan kegagalan menjaga performa sehingga tercecer ke peringkat keempat klasemen Serie A, Juventus mendapat kesempatan memetik kompensasi di Coppa Italia. I Bianconeri melakukannya lagi di ajang yang mereka kuasai, tak masalah secara pragmatis.
Start Cepat
Juventus segera menggebrak sejak peluit tanda pertandingan puncak ini dimulai. Hasilnya, La Vecchia Signora memimpin sejak menit keempat laga di Olimpico, Roma, ini.
Operan cantik dari Andrea Cambiaso mengarah kepada jalur lari Dusan Vlahovic. Penyerang asal Serbia itu bisa melewati jegalan Isak Hien untuk kemudian menaklukkan kiper La Dea, Marco Carnesecchi.
Upaya Mario Pasalic setelah melewati Samuel Iling Junior bisa digagalkan kiper Juve, Mattia Perin. Geberan striker Nerazzurri, Charles de Ketelaere, dari pojok kotak penalti melayang di atas mistar Perin.
Tekanan La Dea
Di awal babak kedua, pengganti De Ketelaere, El Bilal Toure, memberi sodoran, tapi geberan susulan yang dilesatkan Ademola Lookman dari jarak jauh masih membentur pertahanan Juventus.
Vlahovic mendapatkan dua peluang untuk gol keduanya. Tembakannya masih dapat diblok Carnesecchi dan Marten de Roon. Kapten La Dea, De Roon, tampak limbung akibat upayanya itu. Kans Vlahovic berikutnya berbuah gol sundulan, tapi dianulir karena off-side.
Tembakan rendah Lookman membentur tiang gawang Juventus. Sebaliknya, peluang Fabio Miretti membentur mistar gawang Carnesecchi. Tidak ada gol tambahan.
View this post on Instagram
Bertahan dan Efektif
Juventus hanya mencatat 34% penguasaan bola, tapi tampil efektif dengan dua tembakan ke gawang dari sembilan usaha. Atalanta besutan Gian Piero Gasperini tak bisa menghasilkan sebiji tembakan ke gawang pun walau melepaskan 13 percobaan.
Pertahanan yang menjadi formula kesuksesan pasukan Massimiliano Allegri itu diperkuat dengan delapan kali mengeblok tembakan para pemain Atalanta. Total operan Juve di partai ini hanya 312 buah, dengan 234 yang mencapai sasaran. Sementara, Atalanta membuat 600 operan dengan 522 yang tepat sasaran.
Jagoan Coppa
Juventus pun mengangkat trofi Coppa Italia ke-15 mereka. Rekor Si Nyonya Besar menjauh dari dua tim terdekat, Roma dan Inter Milan, yang baru mengoleksi 9 Coppa.
Atalanta gagal membalas kekalahan mereka di final Coppa tiga tahun lalu. Nerazzurri mesti segera bangkit dari keterpurukan ini menuju peluang kedua mereka meraih gelar. Pekan depan, Si Hitam-Biru akan menantang klub Jerman yang sejauh ini belum terkalahkan di semua ajang, Bayer Leverkusen.