Terwujud sudah salah satu mimpi terliar suporter Bayer Leverkusen musim ini yakni menjadi juara Bundesliga tanpa terkalahkan. Status itu resmi mereka raih usai menang 2-0 atas tamunya, Augsburg, di laga penutup musim, Sabtu (18/5).
Tanda-tanda rekor tersebut bakal diraih sudah tampak kala skuat asuhan Xabi Alonso itu mampu unggul dua gol hanya dalam tempo 30 menit awal.
Victor Boniface mencetak gol pembuka di menit 12’. Gol tersebut sekaligus mengukuhkan sang striker sebagai pencetak gol terbanyak Leverkusen di semua ajang musim ini lewat koleksi 21 gol. Ia unggul dari Florian Wirtz (18 gol) dan Jeremie Fringpong (14 gol).
Publik BayArena Stadium makin sumringah begitu Robert Andrich memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit 27’. Augsburg cuma bisa membalas lewat gol Mert Komur (62’).
Leverkusen sebenarnya berpeluang menang dengan selisih gol lebih besar jika saja tak menyia-nyiakan banyaknya peluang yang mereka dapat.
Pasalnya, merunut data statistik yang dilansir Flashscore, Boniface dkk. mampu melepaskan 19 tembakan dengan delapan di antaranya on-target.
*Pesta juara
Leverkusen sudah memastikan gelar juara Bundesliga musim ini kala berpesta lima gol tanpa balas kontra Werder Bremen di pekan 29.
Kemenangan itu membuat Leverkusen mengoleksi 79 poin dari 29 laga dan tak mungkin lagi bisa dikejar Bayern Munich. Kebetulan, laga kontra Bremen tersebut juga berlangsung di BayArena Stadium.
Namun, seremoni gelar juara baru resmi digelar usai menang dari Augsburg malam tadi. Berhubung ini merupakan kali pertama dalam sejarah Leverkusen sukses menjuarai Bundesliga, sekitar 30.000 pendukung tuan rumah larut dalam euforia. Begitu pula seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, dan jajaran manajemen.
Usai sesi penyerahan trofi, Alonso dan anak-anak asuhnya membawa trofi tersebut ke tribun penonton. Demi memuaskan para suporter, sang pelatih bahkan sampai menaiki tribun demi bisa berbagi kegembiraan bersama para suporter.
View this post on Instagram
Selaku arsitek tim, Alonso dinilai berperan besar dalam menghadirkan sukses musim ini. Suporter Leverkusen bahkan sampai berinisiatif mengganti nama salah satu jalan di dekat stadion BayArena menjadi nama Alonso usai menang 5-0 kontra Bremen.
Keberhasilan menggondol trofi Bundesliga musim ini memang makin terasa sempurna lewat rekor tak terkalahkan. Dengan begitu, Leverkusen kini sejajar dengan Arsenal musim 2003/04 dan Juventus musim 2011/12.
Sepanjang sejarah, hanya tiga tim tersebut – di lima liga top dunia – yang mampu menjuarai liga domestik tanpa terkalahkan.