Bukan Pep Guardiola yang mengukir rekor bersama Man. City. Bukan pula Mikel Arteta, yang dua musim beruntun membawa Arsenal runner-up Premier League, atau Jurgen Klopp yang memutuskan meninggalkan Liverpool.
Adalah Kieran McKenna yang terpilih sebagai manajer terbaik versi League Managers Association. Alasan para manajer memilih McKenna terletak pada keberhasilannya membawa Ipswich Town kembali ke Premier League setelah absen selama 22 tahun.
Ipswich finis sebagai runner-up Championship Division di bawah Leicester City. Perolehan poin The Tractor Boys hanya satu lebih sedikit daripada Leicester besutan Enzo Maresca.
Namun, promosi Ipswich tersebut menjadi istimewa karena Tractor Boys menorehkannya dua tahun berturut-turut. Ya, dalam dua tahun, McKenna melesatkan Ipswich dari League One ke top flight.
“Penghargaan ini merupakan salah satu momen paling tinggi dan membanggakan dalam hidup saya. Ini adalah hal terbaik di dunia. Saya merasakan pengalaman hebat sebagai pelatih tim pertama, tapi menjadi manajer di Premier League dan menghadapi manajer hebat akan menjadi tantangan yang saya nanti-nantikan,” ujar McKenna dikutip AP.
Kesan semakin mendalam bagi pelatih berusia 38 tahun itu karena Sir Alex Ferguson, manajer tersukses di Premier League, yang menyerahkan penghargaan tersebut. Kebetulan kariernya tertaut erat dengan Manchester United.
Pada Desember 2021, ia meninggalkan posisinya sebagai staf pelatih tim pertama Man. United untuk menerima pinangan Ipswich. McKenna memberikan efek luar biasa di musim penuh pertamanya di klub wilayah Suffolk itu di League One musim berikutnya.
Seiring tangan dinginnya, pria yang lahir di London dan dibesarkan di Irlandia Utara itu menarik perhatian sejumlah klub Premier League. Chelsea yang baru berpisah dengan Mauricio Pochettino disebut memasukkan nama McKenna di daftar singkat bidikan calon manajer anyar. Brighton sudah lebih dulu dikaitkan dengan McKenna sepeninggal Roberto de Zerbi.
McKenna sangat mungkin hijrah ke klub peminat yang lebih mapan. Kabar terakhir yang beredar, eks pemain akademi Tottenham ini akan menolak proposal kontrak baru yang disodorkan Ipswich.
Anugerah manajer terbaik LMA boleh jadi akan mendongkrak reputasinya. Apalagi, McKenna mengungguli sejumlah nama berprofil tinggi. Selain Guardiola, Arteta, dan Klopp, nomine lainnya adalah Unai Emery (Aston Villa), Andoni Iraola (Bournemouth), Sean Dyche (Everton), dan John Mousinho (Pourtsmouth).
Beberapa hari sebelumnya, Guardiola terpilih sebagai manajer terbaik Premier League musim ini. Matt Beard (Liverpool) didaulat menjadi manajer liga wanita, Women’s Super League. Pep merupakan penerima anugerah manajer terbaik versi LMA tahun lalu, 2021, dan 2018.
View this post on Instagram