Chelsea bergerak cepat mencari pengganti Mauricio Pochettino yang sepakat hengkang karena ketidakcocokan visi dengan pemilik klub. Daftar singkat menipis.
Setidaknya ada tujuh nama yang segera ditautkan sebagai calon bos baru The Blues setelah Pochettino pergi. Namun, daftar incaran segera semakin singkat setelah Ruben Amorim (Sporting), Michel (Girona), dan Sebastian Hoeness (Stuttgart) terhapus dari bursa.
Pelatih Brentford, Thomas Frank, dan eks arsitek Brighton, Roberto de Zerbi, masih memiliki peluang. Akan tetapi, kans mereka terbilang tipis.
Belakangan, pilihan Chelsea tampak mengerucut ke dua nama, atau bahkan satu nama saja. Enzo Maresca diperkirakan mempunyai kans terbesar untuk menangani Si Biru musim depan. Chelsea ditengarai tengah berada di tengah proses pembicaraan dengan pria asal Italia itu.
Pendekatan Chelsea terhadap Maresca semakin intensif setelah pelatih yang membawa Ipswich Town promosi ke Premier League, Kieran McKenna, dicoret dari daftar singkat. McKenna diminati Brighton dan Man. United jika jadi memecat Erik ten Hag.
Kemungkinan McKenna meninggalkan The Tractor Boys membesar. Keinginan Ipswich untuk memperpanjang kontrak McKenna tampak tidak bersambut. Meski demikian, eks asisten manajer di Man. United itu masih terikat sampai 2027. Kompensasi yang harus disiapkan klub pengincar untuk menebus McKenna disebut sebesar 4 juta pound.
Seperti McKenna, Maresca juga berhasil membawa timnya kembali ke Premier League. Meski demikian, eks gelandang serang ini disebut tertarik pindah dari klub yang ia lambungkan, Leicester City, ke Chelsea.
Gayung bersambut. Dua direktur olahraga Chelsea, Paul Winstanley dan Laurence Stewart, dipercaya menjadikan Maresca sebagai pilihan pertama. Salah satu pemilik, Behdad Eghbali, juga turun tangan dalam proses perekrutan. Pilihan Eghbali akan menentukan.
Chelsea disebut menghadirkan kombinasi pengolahan data, wawancara, dan pemeriksaan latar belakang dalam proses pencarian ini. Dari sana, Si Biru meyakini pelatih baru nanti akan cocok dengan struktur klub.
View this post on Instagram
Selain kesuksesan mempromosikan Leicester, Maresca semakin menarik di mata Chelsea karena pengetahuannya akan skuad Si Biru saat ini. Yang juga menjadi daya tarik kuat Maresca adalah kemampuannya dari hasil belajar.
Sebelum ke Leicester, Maresca menimba ilmu kepelatihan saat menjadi asisten Pep Guardiola di Man. City. Lonjakan performa Arsenal di bawah Mikel Arteta, yang juga eks asisten Pep, boleh jadi semakin membuat klub London Barat itu tertarik kepada Maresca.
Hanya, Chelsea akan harus mengeluarkan kompensasi kepindahan. Leicester ditengarai menginginkan tebusan 8-10 juta pound kalau Blues ingin merekrut Maresca.
Uang tebusan ini akan krusial dalam memastikan kepindahan sang manajer. Klub London Barat itu akan membuat keputusan dalam beberapa hari.