Kontraknya di Manchester United baru akan habis per akhir Juni. Namun, Anthony Martial pastikan akan meninggalkan Old Trafford dengan ucapan selamat tinggal kepada klub yang baru menjuarai Piala FA itu.
Pada 2015, sang penyerang tiba di Old Trafford setelah hengkang dari AS Monaco. Selama sembilan tahun di United, Martial sudah mencetak 90 gol dari 317 penampilan.
Kepergian Martial sudah diperkirakan sebelumnya. Pemain berusia 28 tahun itu berkutat dengan cedera di beberapa musim terakhir. Ia absen bermain selama berbulan-bulan musim ini.
Martial juga tidak berada dalam skuad saat United mengalahkan Man. City di Wembley. Kompatriot Martial yang juga menyatakan akan meninggalkan The Red Devils pada akhir musim, Raphael Varane, tampil di final pada Sabtu silam.
“Dengan perasaan sedih, saya menulis kepada Anda untuk mengucapkan selamat tinggal. Setelah sembilan tahun yang luar biasa di klub ini, saatnya tiba bagi saya untuk membuka lembaran baru karier saya,” tulis Martial di akun Intagram miliknya seperti dikutip ESPN.
Martial merasakan Piala Liga, Piala FA, dan Liga Europa selama membela Iblis Merah. Sang pemain sempat dipinjamkan pada 2022 ke Sevilla.
“Sejak tiba pada 2015, saya mendapatkan kehormatan sangat besar mengenakan seragam ini dan bermain di depan kalian, suporter terbaik di dunia. Manchester United akan selalu ada di dalam hati,” lanjutnya.
“Kalian telah menjadi dukungan kukuh, melalui masa indah dan berat. Hasrat dan kesetiaan kalian telah menjadi sumber tetap motivasi bagi saya,” pungkas Martial.
Rihat Sejenak Rashford
Pemain yang saat ini masih bertahan di United, Marcus Rashford, juga mengucapkan selamat tinggal. Namun, bukan kepada klub, melainkan kepada media sosial. Itu pun untuk sementara waktu saja.
Walau tidak permanen, rihat dari medsos ini merupakan imbas perjalanan Rashford musim lalu yang berat.
“Saatnya menarik diri dari sosmed selama beberapa pekan. Saya berniat beristirahat dan menata ulang mental setelah musim yang menantang secara individual dan kolektif,” tulisanya di medsos X yang sebelummya bernama Twitter.
Rashford hanya mencetak 8 gol dari 43 penampilannya di United. Penyerang berusia 26 tahun itu tidak masuk ke dalam daftar 33 pemain awal Gareth Southgate menuju ke Euro 2024 di Jerman.
Performa buruk membuat Rashford mendapatkan kritik pedas dari para suporter. Medsos menjadi arena pembantaian baginya.
Rashford menyorot para fan yang melayangkan hinaan. “Terima kasih kepada para fan yang tetap mendukung saya melalui periode berat. Bagi mereka yang tidak mendukung, ingatlah saja bahwa di United kami selalu tetap bersatu,” lanjutnya.
Bulan lalu, Rashford menyebut kritik pedas yang ia terima sebagai “pelecehan”. “Itu adalah pelecehan dan telah berlangsung selama berbulan-bulan. Cukup sudah,” tulisnya merespons dukungan seorang suporter.
Shaw Hardik Kritik
Relasi buruk dengan pengikut di medsos juga dialami Luke Shaw. Sang bek sayap mengkritik balik sorotan yang mempertanyakan kesetiaannya kepada klub.
Pasalnya, Shaw bugar dan siap memperkuat timnas Inggris seiring adanya namanya di daftar Southgate. Eks pemain Southampton itu hanya 15 kali bermain musim ini untuk United akibat terpaan cedera.
“Tidak ada yang saya lebih ingin lakukan daripada bermain dan memenangi laga untuk United. Tidak biasanya saya bereaksi terhadap apa yang saya lihat di medsos, tapi banyak yang mempertanyakan loyalitas saya kepada klub dan bertanya kok bisa saya bugar untuk Inggris tapi tidak untuk United.
“Kenyataannya, saya tidak 100% fit untuk kedua tim saat ini. Tapi, saya terus bekerja keras untuk bisa fit. Saya telah berada di klub ini selama 10 tahun melalui titik tinggi dan rendah. Pertanyaan soal kesetiaan bikin frustrasi. Fokus terbesar saya saat ini adalah menjadi bugar dan siap untuk apa pun yang terjadi di musim panas ini,” celoteh Shaw di Instagram seperti dikutip BBC.