– Ranking FIFA: 16
– Penampilan Sebelumnya: 13 X
(1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020)
– Lolos Piala Eropa 2024 sebagai: Tuan Rumah
Pelatih: Julian Nagelsmann
Ketika resmi ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Jerman untuk menggantikan Hansi Flick pada 22 September 2023, Nagelsmann masih berusia 36 tahun. Hal itu mengantarnya sebagai pelatih termuda kedua yang dipercaya menangani skuat Die Mannschaft (setelah Otto Nerz yang masih berusia 34 tahun pada 1926).
Keahliannya dalam meracik strategi sebenarnya belum terlalu teruji. Namanya baru mencuat kala menangani Hoffenheim (2016-2019) dan RB Leipzig (2019-2021) meski tak ada gelar yang berhasil disumbangkannya untuk kedua klub tersebut.
Bayern Munich lalu menggaetnya dari Leipzig pada 27 April 2021. Kala itu, Nagelsmann juga menggantikan posisi Flick. Namun, dari kontrak awalnya yang berdurasi lima tahun (hingga 2026), Nagelsmann hanya mampu bertahan kurang dari dua tahun.
Ia dipecat Bayern pada Maret 2023 meski sukses menghadirkan gelar Bundesliga di musim pertamanya bersama Die Bayern. Jajaran petinggi Bayern menyebutkan bahwa penampilan tim yang naik-turun menjadi faktor utama pemecatan Nagelsmann.
Kapten: Ilkay Gundogan
Layak dipercaya menjadi kapten tim karena selain merupakan salah satu pemain paling senior di skuat yang ada saat ini, Gundogan juga paling berpengalaman dalam menghadirkan beragam gelar juara di level klub.
Di Borussia Dortmund, ia menyumbang satu gelar Bundesliga (2011/12), sedangkan bersama Manchester City, ia memborong enam gelar Premier League (2017/18, 2018/19, 2020/21, 2021/22, 2022/23) dan satu gelar Liga Champions (2022/23).
Sebagai gelandang, ia tak hanya lihai membagi bola, tapi juga mahir membobol gawang lewat tusukan-tusukannya dari lini kedua. Bukti yang paling sahih adalah kala ia menjadi pencetak gol terbanyak City di musim 2020/21 lewat koleksi 17 gol.
Jangan lupa pula aksi heroiknya kala menyumbang dua gol untuk City di pekan terakhir Premier League 2021/22 melawan Aston Villa. The Citizens sedang tertinggal 0-2 saat Gundogan masuk lapangan (menit 69’). Padahal, Liverpool menempel di peringkat dua dan kemenangan atas Villa menjadi satu-satunya jalan bagi City ke tangga juara. Skenario itu akhirnya terealisasi berkat torehan dua gol Gundogan. Satu gol lainnya dicetak Rodri. Pada musim itu, Gundogan mampu mengoleksi 10 gol.
Pemain Andalan: Kai Havertz
Lupakan Lucas Podolski, Miroslav Klose, atau Mesut Oezil. Kini waktunya Kai Havertz jadi andalan. Sempat meredup di Chelsea, sinar cemerlang yang dipamerkan Havertz kala masih berseragam Bayer Leverkusen akhirnya kembali muncul di Arsenal.
Meski awalnya, banyak yang meragukan Havertz bakal kembali tampil bagus di skuat The Gunners. Lewat torehan 14 gol, Havertz faktanya mampu menjadi pemain tersubur ketiga Arsenal musim lalu, setelah Bukayo Saka (20 gol) dan Leandro Trossard (17 gol). Selain itu, Havertz juga menjadi pemain yang paling sering dipercaya tampil (51 kali) bersama Ben White dan Declan Rice.
Dua catatan positif di atas menjadi modal bagus Havertz untuk bisa berbicara banyak di Euro 2024.
Kekuatan Jerman
Ada beberapa faktor yang bisa dikedepankan, yakni mulai dari faktor tuan rumah, faktor pengalaman lewat 13 kali keikutsertaan di Euro edisi-edisi sebelumnya, dan faktor performa bagus di 2024.
Sejak awal tahun ini, Jerman memang baru dua kali menggelar uji coba. Hanya saja, lawan-lawan yang mereka hadapi di kedua laga uji coba tersebut adalah tim-tim kuat yakni Prancis dan Belanda. Keduanya mampu ditaklukkan Jerman. Prancis kalah 0-2 dan Belanda kalah 1-2.
Starting XI (4-2-3-1)
Neuer
Kimmich, Rudiger, Tah, Mittelstadt
Kroos, Andrich
Musiala, Gundogan, Wirtz
Havertz
Jadwal di Euro 2024
14 Juni: Jerman vs Skotlandia – Munich
19 Juni: Jerman vs Hungaria – Stuttgart
23 Juni: Swiss vs Jerman – Frankfurt
Prediksi
Finalis/Juara