Mundurnya peringkat nomor satu dunia, Victor Axelsen, di ajang Indonesia Open 2024, menghadirkan angin segar untuk para pesaingnya. Salah satunya adalah rekan senegara Axelsen, Ander Antonsen.
Antonsen mengawali Indonesia Open 2024 dengan mulus. Pada hari pertama, Selasa (4/6), ia menang dua gim langsung dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, dengan skor 21-14, 21-10.
Kemenangan itu mengantar Antonsen lolos ke babak 16 besar, Rabu (5/6). Ia bakal ditantang wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, yang secara mengejutkan menang mudah atas wakil Indonesia, Chicho Dwi Wardoyo, 21-16, 21-9.
Ditemui Jebreeetmedia usai pertandingan, Antonsen mengaku senang dengan langkah mulusnya di partai pembuka. Apalagi, dirinya merupakan salah satu favorit publik Istora.
“Luar biasa, sungguh luar biasa, bisa menang straight game dan jalannya laga juga cukup ketat,” ujar Antonsen.
Pemain Denmark berusia 27 tahun itu juga mau terbuka ketika ditanya soal peluangnya menjadi juara di Indonesia Open, terlebih setelah mundurnya Axelsen. Apalagi, rekan senegaranya tersebut merupakan juara bertahan Indonesia Open tahun lalu.
“Tentu saja, saat ada seorang pemain bagus yang mundur, tentu saja peluang juara makin besar, tidak hanya untuk saya, tapi juga untuk seluruh pemain lain,” ujarnya sambil tersenyum.
Antosen mengaku dirinya memang fokus mengincar juara di Indonesia Open 2024. Ia siap tampil habis-habisan meski ajang yang tak kalah besar, Olimpiade Paris 2024, juga sudah di depan mata dan bakal dimulai bulan depan (26 Juli).
“Persiapan Olimpiade baru akan dimulai setelah turnamen ini, meski memang keikutsertaan saya di beberapa turnamen terakhir merupakan salah satu bagian dari rangkaian persiapan ke sana (Olimpiade). Mungkin latihannya akan lebih intens setelah Indonesia Open. Jadi, untuk saat ini, saya benar-benar fokus ke Indonesia Open,” tutup Antonsen.
View this post on Instagram