Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal melaju ke semifinal Indonesia Open 2024. Kekalahan dari wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen membuat mereka tersingkir dari Indonesia Open 2024.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6) Bagas/Fikri kalah lewat rubber-set. Mereka kalah dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-23 yang berlangsung selama 68 menit.
Pada awal pertandingan, keduanya bermain cukup ketat. Beberapa kali poin sama terjadi.
Hanya Kim/Anders bermain cukup konsisten dengan serangannya dan membuat Bagas/Fikri kesulitan. Interval pertama berhasil diambil oleh Kim/Anders 7-11.
Selepas interval, Bagas/Fikri terus ditekan Kim/Anders yang membuat skor melebar menjadi 12-16. Rentetan poin itu pun berhasil dimanfaatkan Kim/Anders yang membuat set pertama menjadi milik mereka usai unggul 16-21.
Memasuki set kedua, Bagas/Fikri berhasil memimpin untuk pertama kalinya. Mereka unggul 5-2 dari sang lawan.
Kebangkitan Bagas/Fikri terus berlanjut sampai mereka mengunci interval set pertama dengan unggul 11-6. Bagas/Fikri berhasil memperlebar Jarak poin mereka sampai 13-7.
Kim/Anders sempat bangkit dengan memperkecil jarak poin mereka menjadi 16-14. Namun, Bagas/Fikri tak terkejar dan menyudahi set kedua dengan skor 21-15.
Lanjut ke set terakhir atau rubber set, Kim/Anders Kembali mendapatkan momen untuk mengontrol permainan. Sampai-sampai pebulutangkis ranking empat dunia itu mendapatkan interval ketiga dengan skor 3-11.
Momen menarik terjadi saat Kim/Anders yang memimpin dan mendapatkan match point 14-20, justru disamakan oleh Bagas/Fikri menjadi 20-20
Sayangnya, Langkah luar biasa Bagas/Fikri harus terhenti saat Kim/Anders menyudahi pertandingan. Wakil Denmark itu menang dengan skor 21-23.
Selepas pertandingan, Bagas Maulana menyayangkan mereka harus kalah dari Kim/Anders. Padahal pada pertandingan tersebut keduanya sudah tampil baik sampai bisa mengejar ketertinggalan di set ketiga.
“Pertandingan yang cukup baik dari kami. Ada perasaan tegang, dan puas karena kami sempat mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih nothing to lose,” ungkap Bagas.
“Ekspektasi orang-orang kepada kami agar bisa melangkah ke semifinal sangat tinggi. Kami ingin sebenarnya ada dua wakil Indonesia di semifinal Indonesia Open 2024. Kami sudah mencoba semaksimal mungkin kendati hasilnya tidak memuaskan,” tambah Bagas.
Soal set ketiga, Muhammad Shohibul Fikri mengakui mereka melakukan kesalahan karena menerapkan permainan yang lambat. Alhasil mereka sempat tertinggal jauh dari Kim/Anders.
“Pada gim ketiga kami memulai laga dengan tempo lambat sehingga tertinggal skor cukup jauh. Lawan bisa mengembalikan momentum dengan bermain lebih cepat sehingga kami tertekan,” ungkap Fikri.
“Saat pindah sisi lapangan, kami mencoba mengejar kendati hasilnya gagal. Kami sudah berupaya dan mencoba membuka kesempatan untuk melangkah ke semifinal turnamen Indonesia Open 2024,” tambah Fikri.
Kim/Anders sendiri memang menjadi lawan yang selalu menyulitkan Bagas/Fikri setiap kali mereka bertemu. Terbukti Bagas/Fikri sudah kalah lima kali dari Kim/Anders.
“Kami menilai permainan Kim/Rasmussen sangat rapi dan mereka lebih tenang. Kecepatan mereka saat menutup serangan lawan juga sangat baik. Sebagai pasangan senior, penempatan shuttlecock mereka juga menyulitkan kami untuk melakukan serangan,” ujar Fikri.
Dengan hasil ini, Bagas/Fikri gagal menemani Sabar/Reza di semifinal. Sabar/Reza sendiri menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal Indonesia Open 2024.
Sebelumnya di laga perempatfinal, dari empat wakil yang ada, hanya Sabar/Reza yang menang, sisanya kalah. Selanjutnya Sabar/Reza akan bertemu dengan wakil asal Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Laga tersebut akan tersaji di court 1 Istora, Senayan, Jakarta Sabtu (8/6).
View this post on Instagram