Final impian tersaji kala kedua pebulutangkis tunggal putri terbaik dunia, An Sae Young (peringkat 1 dunia/Korea Selatan) dan Chen Yu Fei (peringkat 2/China), bersua di laga final Indonesia Open 2024, Minggu (9/6).
Ketatnya persaingan tercermin dari jalannya laga yang berlangsung hingga rubber-game. Chen Yu Fei unggul 21-14 di gim pertama, sedangkan An Sae Yong membalas dengan keunggulan 21-14 di gim kedua.
Namun, perlawanan An Sae Young selaku juara bertahan, mulai mengendor di gim ketiga. Ia tertinggal 0-6 dan sejak itu tak mampu lagi mengejar ketertinggalan. Pemain andalan Korea Selatan itu akhirnya takluk 14-21.
Bagi Chen Yu Fei, kemenangan ini sekaligus menjadi pembalasan atas kegagalannya dari lawan yang sama di final Singapore Open 2024 pekan lalu. Kala itu, An Sae Young menang 21-19, 16-21, 21-12.
Catatan head-to-head di antaranya keduanya juga makin berimbang. Chen Yu Fei hanya unggul satu kemenangan (11-10) dari total 21 pertemuan melawan kompatriotnya. Bahkan, dalam empat pertemuan terakhir, keduanya sama-sama dua kali saling mengalahkan.
Namun, persaingan itu hanya tersaji di dalam lapangan. Di luar lapangan, keduanya sama-sama menaruh respek meski berstatus musuh bebuyutan.
Usai meladeni wawancara dengan awak media di Mixed Zone, An Sae Yong mengajak ayah dan ibunya untuk berfoto bersama Chen Yu Fei. Mendapat ajakan tersebut, Chen Yu Fei langsung menghampiri. Ia tak lupa menundukkan kepala ketika ayah dan ibu An Sae Young menyalaminya dan memberi ucapan selamat.
Ayah dan ibu An Sae Young bahkan mempersilahkan Chen Yu Fei untuk mengangkat medali kemenangan. Tak ada kesan canggung di antara mereka.
Usai momen tersebut, malah An Sae Young yang mengucapkan terima kasih kepada awak media karena sudah bersedia memfoto mereka.
“Chen Yu Fei bermain cukup baik hari ini. Saya sudah berusaha mengeluarkan permainan terbaik. Hanya saja, saya kurang bisa beradaptasi dengan angin dan laju bola. Sementara serangan dan pertahanan Chen Yu Fei sedang bagus-bagusnya,” ujar An Sae Yong.
Begitu juga sebaliknya, Chen Yu Fei juga tetap angkat topi kepada sang lawan. Ia mengakui kemenangan yang diraihnya tak datang dengan mudah.
“An Sae Young adalah lawan yang kuat. Tentu saya senang bisa mengalahkannya hari ini. Tapi, bukan berarti saya juga bisa menang lagi nanti melawannya di Oimpiade. Ia tetaplah pemain yang patut diwaspadai,” timpal Chen Yu Fei.
View this post on Instagram