Predikat calon bintang sudah disematkan kepada Florian Wirtz selama beberapa tahun keberadaannya di Bayer Leverkusen. Namun, musim lalu sang gelandang serang baru benar-benar mampu menunjukkan sinarnya.
Nama Wirtz menjulang musim lalu bersama melesatnya Leverkusen. Klub North Rhine-Westphalia itu meraih gelar Bundesliga perdana secara luar biasa dengan ukiran rekor tanpa terkalahkan. Kiprah itu diikuti catatan 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi. DFB-Pokal juga bisa diraih. Sayang, trofi ketiga, Liga Europa, luput di final.
Peran Wirtz tidak kecil dalam torehan luar biasa skuad Xabi Alonso itu. Pemain berusia 21 tahun itu tercatat mencetak gol penting di kandang Stuttgart pada Desember yang memastikan hasil seri.
Koleksi 11 gol dan 11 assist menjadikan musim silam terbaik sepanjang kariernya. Torehan itu sekaligus menjadi jawaban atas catatan pribadinya 2022-23 yang hanya berbuah satu gol liga dari 17 penampilan.
Di luar musim butut dua tahun lalu, Wirtz sudah terlihat menjanjikan sejak diangkut Die Werkself dari akademi Koln pada 2020 di usia 17 tahun. Leverkusen layak merasa beruntung dengan kehadiran Wirtz. Efek yang sama bisa dialami Jerman.
Wirtz tampil apik pula di posisi sayap kiri yang kerap mengiris pertahanan lawan sebelum membuat tembakan atau mengirimkan assist. Pemain kelahiran Pulheim ini memiliki naluri menyerang yang pekat, tapi dikenal pula mampu tampil dinamis di semua bagian lini tengah.
Wirtz bisa jadi pilihan bagus untuk Julian Nagelsmann bila si pelatih muda menginginkan daya dobrak bertenaga, berhasrat, subur gol dan assist. Dan yang terpenting, mental menolak kalah sebelum peluit tanda akhir laga berbunyi.
View this post on Instagram