Setelah mencetak gol tunggal Liverpool di final Piala Liga, Virgil van Dijk mengkritik balik para peragu. “Mereka pikir saya sudah habis,” ucapnya di kamar ganti Wembley.
Hanya, walau mampu memberikan gelar perpisahan untuk Jurgen Klopp, The Reds gagal menambah perbendaharaan trofi. Performa VVD dinilai menurun usai final Carabao Cup itu.
Fokus Van Dijk praktis tinggal terarah ke timnas Belanda. VVD akan mencoba memimpin De Oranje yang berniat menambah gelar setelah Euro 1988 yang juga dihelat di Jerman.
Peran eks bek Southampton ini akan sangat besar buat Belanda kali ini. Meski dianggap menurun dibandingkan beberapa musim silam, Van Dijk masih merupakan palang pintu yang sulit ditembus. Hanya segelintir penyerang yang bisa melewati sosok besar tapi gesit di pertahanan timnya.
Visi bagus mempermudah Van Dijk membaca permainan. Komandonya bakal memberikan arah sekaligus keamanan bagi para rekannya. Siapa pun rekannya, jantung pertahanan akan menjadi kekuatan Belanda.
Menjelang Euro, sang kapten mencetak dua gol di dua uji coba terakhir. Tambahan kemampuan itu tak pelak menyemburkan penilaian bahwa VVD berambisi menjadi kapten Holland kedua setelah Ruud Gullit yang mengangkat trofi.
Fakta kerasnya, pada 8 Juli nanti Van Dijk akan berusia 33 tahun. Kesempatannya mengangkat trofi bersama Oranje tidak banyak lagi. Jerman 2024 ini mungkin kesempatan yang terbaik atau malah terakhir juga buat eks bek Glasgow Celtic ini.
View this post on Instagram