Hari kedua perhelatan Euro 2024 pada Minggu (16/6) menghadirkan pemandangan menarik. Mantan pemain Manchester United bersinar, bahkan yang tiga tahun lalu hampir kehilangan nyawanya di turnamen akbar Eropa ini.
Wout Weghorst hanya masuk pada menit ke-81 menggantikan Memphis Depay yang juga pernah memperkuat Man. United. Hanya butuh dua menit buat striker Burnley ini untuk menjadi pahlawan kemenangan Belanda atas Polandia.
Dalam laga pertama kedua kubu di Grup D yang dihelat di Volksparkstadion, Hamburg, Polandia memimpin lewat gol Adam Buksa pada menit ke-16. De Oranje membalas melalui Cody Gakpo, penyerang yang sebelum pindah ke Liverpool sempat deras diisukan diminati United.
Weghorst memastikan tripoin pertama Oranje. Pemain bertinggi badan 197cm ini hanya mencetak dua gol dari total 31 pertandingan saat dipinjam United pada 2022-23. Eks striker Wolfsburg itu tidak berhasil mencetak gol di Premier League. Dengan gol ke gawang Polandia, Weghorst sudah mengukir selusin gol dari 34 penampilan untuk Tim Jingga.
Yang lebih mengesankan adalah Christian Eriksen. Gelandang Denmark itu menggoreskan gol ke-42 untuk membawa Danish Dynamite memimpin pada menit ke-17 menghadapi Slovenia di Stuttgart. Sayang, lawan bisa membalas sejam kemudian melalui Erik Janza.
Bagaimanapun, gol itu terasa sangat istimewa buat Eriksen dan Denmark. Tepat 1.100 hari yang lalu, produk akademi Ajax ini terjatuh kolaps akibat gagal jantung saat Denmark menghadapi Finlandia di Parken, Kopenhagen, di hajatan Euro 2020/21.
Eriksen mendapat penanganan darurat tim medis sebelum ditandu keluar lapangan untuk dilarikan ke rumah sakit. Sejam setelah kolaps, terbetik kabar sang gelandang sudah siuman dan dalam kondisi stabil.
Di luar kritik karena pertandingan dilanjutkan, Denmark bisa memenangi laga dengan skor 1-0. Dalam bayangan horor Eriksen, De Rod-Hvide atau Si Merah-Putih bisa melaju sampai ke semifinal.
Setelah beberapa saat pemeriksaan, Eriksen sendiri didapati tidak memiliki masalah lanjutan pada jantungnya. Pemain asal Middelfart ini memutuskan meneruskan kariernya setelah berada di Inter Milan. Sempat setengah musim di Brentford, Eriksen berlabuh di Man. United pada Juli 2022 dengan kontrak selama tiga tahun.
Walau catatannya di Iblis Merah tidak terlalu menggembirakan, Eriksen bisa merasakan trofi Piala FA musim lalu. Trofi itu merupakan yang pertama di tanah Inggris setelah hanya mencapai final Piala Liga 2015 dan Liga Champion 2019.
Ikatannya di Old Trafford masih tersisa satu tahun. Red Devils sepertinya tidak akan memberikan perpanjangan. Sambil menanti kelanjutan ikatan atau kepindahan ke kubu lain, Eriksen sudah berhasil mencetak gol untuk sungguh melampaui mimpi buruknya di timnas.
View this post on Instagram