Bukan hasil yang didambakan tentunya. Namun, skor imbang 1-1 atas Swiss di laga penutup Grup A, Senin (24/6), tetap wajib disyukuri Jerman.
Jelang laga, harapan agar skuat Die Mannschaft bisa menuntaskan fase grup dengan nilai sempurna (9 poin) terbilang cukup besar. Syaratnya adalah dengan menaklukkan Swiss.
Namun, yang tersaji di stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, dini hari tadi, justru skenario lain. Publik tuan rumah dibuat tercengang setelah gol Robert Andrich dianulir VAR (menit 17’), malah berlanjut dengan gol Swiss yang dicetak Dan Ndoye (28’).
Setelah tertinggal 0-1, Jerman memang tetap mendominasi laga lewat catatan penguasaan bola 62% berbanding 38%. Hanya saja, persentase itu tak diikuti dengan penyelesaian akhir yang baik.
Menurut Flashscore, cuma tiga tembakan on-target yang berhasil dieksekusi Jerman dari total 18 tembakan. Sebaliknya, peluang-peluang Swiss, meski cuma tiga tembakan on-target (dari total empat tembakan), lebih membuat deg-degan.
Jerman akhirnya baru bisa menyamakan kedudukan lewat pemain pengganti mereka, Niclas Fullkrug. Masuk menggantikan Jamal Musiala di menit 76’, Fullkrug sukses menanduk umpan silang David Raum di menit 90+2.
Berikut statistik menarik Fullkrug serta beberapa personil Jerman lainnya yang menorehkan catatan serupa.
*Fullkrug sang Super-Sub
Selain menyelamatkan Jerman dari kekalahan, gol Fullkrug juga makin menegaskan status sang striker sebagai super-sub.
Dilansir Opta, gol tersebut merupakan gol keempat yang dicetak Fullkrug sebagai pemain pengganti untuk timnas Jerman di dua ajang mayor, Piala Dunia dan Piala Eropa.
Koleksi empat gol tersebut juga menjadikan Fullkrug sebagai super-sub paling produktif sepanjang keikutsertaan Jerman di Piala Dunia atau Piala Eropa.
*Kroos paling banyak melakukan…
Kalau ada sedikit pemain Jerman yang tetap tampil menonjol (selain Fullkrug) saat ditahan imbang Swiss 1-1, maka sosok tersebut adalah Toni Kroos.
Ia menduduki peringkat teratas di beberapa data statistik. Dilansir Squawka, Kroos tercatat sebagai pemain yang paling sering menyentuh bola (127 kali), umpan sukses (98), umpan sukses di 1/3 akhir lapangan (28), umpan silang (9), memenangi penguasaan bola dengan lawan (8), dan terbanyak dalam mengkreasi peluang (4).
Menurut Flashscore, Kroos mendapat nilai 8,0 untuk rating penampilannya dan nilai tersebut merupakan yang tertinggi kedua setelah striker Swiss, Dan Ndoye (8,2).
*Neuer lewati Buffon dan jauhi van der Sar
Manuel Neuer juga menggoreskan sejarah baru kala dipercaya tampil kontra Swiss. Apalagi, kiper sarat pengalaman itu hanya dicadangkan di dua laga awal kontra Skotlandia dan Hungaria.
Menurut Opta, laga kontra Swiss merupakan penampilan ke-18 Neuer di ajang Piala Eropa. Catatan itu menjadikannya sebagai kiper dengan jumlah penampilan terbanyak setelah Gianluigi Buffon (Italia/17 kali) dan Edwin van der Sar (Belanda/16 kali).
View this post on Instagram