Sampai hari laga ketiga pada Rabu (26/6), Grup E Euro 2024 tampil sebagai grup paling ketat. Empat pengisi grup menghimpun jumlah poin yang sama.
Di Waldstadion, Frankfurt, Ondrej Duda sempat membuat peredaran poin Grup E berubah dengan golnya pada menit ke-24. Pemain Slovakia yang bermain di Hellas Verona itu berhasil memanfaatkan assist rekan kawakannya di lini tengah, Juraj Kucka.
Pemeriksaan VAR memvonis David Hancko telah menjatuhkan Ianis Hagi di dalam kotak. Razvan Marin mampu menaklukkan Martin Dubravka dari titik putih pada menit ke-37. Penalti itu memastikan empat tim di Grup E kembali sama-sama mengumpulkan empat poin.
Sejumlah peluang tercipta di babak kedua. Dubravka menahan tembakan Marin. David Strelec memaksa kiper Rumania, Florin Nita, menahan tembakannya dengan kaki.
Skor 1-1 bertahan sampai akhir laga. Laga ini merupakan yang kelima kali secara beruntun Slovakia kembali gagal menang setelah unggul lebih dulu. Namun, dengan empat poin, tim berjulukan Sokoli atau Si Elang itu akhirnya lolos sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Setelah Grup F rampung beberapa jam berselang, Slovakia menempati posisi ketiga di daftar peringkat ketiga terbaik. Di 16 besar, Sokoli racikan Francesco Calzona akan bertemu dengan juara Grup C, Inggris.
Slovakia bisa finis di peringkat ketiga seiring hasil di laga Grup E lainnya. Skor kacamata mengakhiri laga antara Belgia dan Ukraina di Stuttgart.
Dengan hasil dua pertandingan, Ukraina mesti menerima kenyataan pahit tersingkir walau perolehan mereka sama dengan tiga tim lainnya. Belgia menempati posisi runner-up Grup E dan akan berjumpa dengan runner-up Grup D, Prancis.
Rumania lolos untuk kedua kali ke fase gugur setelah Euro 2000. Sebagai juara Grup E, skuad besutan Edward Iordanescu akan ditantang peringkat ketiga terbaik, yang akhirnya ditempati Belanda.
View this post on Instagram