Duel perdelapan final ini bisa dikatakan yang paling ketat kendati keduanya hanya menjadi runner-up grup masing-masing. Di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, pada Senin (1/7), Prancis berpeluang besar mengukuhkan keunggulan mereka atas Belgia.
Tema utama yang bakal diusung di laga 16 besar ini tak lain dari ulangan semifinal Piala Dunia 2018. Saat itu, Prancis bisa melangkah ke final berkat gol tunggal Samuel Umtiti dan kemudian menjadi kampiun dunia.
Tidak ada lagi nama Umtiti di daftar pemain Les Bleus ke Jerman 2024 ini. Pemberi assist gol itu, Antoine Griezmann, masuk skuad. Namun, penyerang Atletico itu disorot karena performanya yang belum meyakinkan sejauh ini.
Akan tetapi, bukan cuma Griezmann yang menurun. Di Grup D, Prancis belum berhasil memperlihatkan kapasitas besar mereka. Setelah menang tipis atas Austria, Si Biru hanya mencetak dua hasil imbang. Di laga terakhir kontra Polandia, skuad Didier Deschamps tidak bisa mempertahankan keunggulan.
Gol perdana kapten Kylian Mbappe, yang bisa tampil sejak awal laga dengan topeng untuk melindungi hidungnya yang cedera, menjadi rada mubazir. Mereka mesti puas dengan finis sebagai runner-up grup.
Belgia setali tiga uang dengan Prancis. Les Diables Rouges atau Si Iblis Merah mendapat kejutan tak menyenangkan di laga pertama, keok di tangan tim yang tidak diunggulkan, Slovakia.
View this post on Instagram
Romelu Lukaku cs. bisa bangkit di laga kedua, tapi bermain imbang lagi melawan Ukraina. Iblis Merah hanya finis sebagai runner-up Grup E dan harus menghadapi Prancis di perdelapan final.
Belgia layak merasa waswas menatap pertemuan ke-76 mereka dengan Prancis. Dari enam pertemuan terakhir dengan Diables Rouges, Les Bleus mampu tiga kali menang hanya sekali kalah.
Belgia racikan Domenico Tedesco akan mencoba menahan dobrakan Mbappe cs. dengan pertahanan kuat. Ditambah keyakinan yang digali dari catatan 11 kemenangan dan hanya sekali kalah dalam 18 laga terakhir, Jan Vertonghen dkk. menyodorkan pula 12 partai clean sheet di antara 18 partai itu.
Duel menarik akan terjadi di lini tengah. Kevin de Bruyne masih bisa memperlihatkan diri sebagai pemain laga penting. Aksinya akan mendapat tantangan dari gelandang angkut air Prancis, N’Golo Kante. Kiprah eks Leicester ini mendapat pujian saat fase grup. Kante seperti tetap berasal dari klub level tinggi Eropa walau sudah semusim berada di klub Arab Saudi, Al-Ittihad.
Di samping mengandalkan Kante untuk menahan daya gempur KDB, Prancis jelas mengedepankan catatan bagus kontra Belgia. Setelah semifinal Rusia 2018 itu, benturan terakhir kedua tim terjadi di semifinal UEFA Nations League pada Oktober 2021. Les Bleus kembali menang tipis, 3-2, walau tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Mbappe menjadi pencetak salah satu gol Si Biru.
Belgia masih diisi banyak pemain berbakat, tapi Prancis yang lebih padu dan dominan yang akan melaju ke perempat final.