Laga ketat akan tergelar pada Jumat (5/7) di Stuttgart. Laga perempat final akan mengadu dua tim yang tampil paling stabil sejak awal turnamen, Jerman dan Spanyol. Siapa pemenang final kepagian ini?
Tak berlebihan bila dua tim ini bertemu di partai yang layak hadir di pengujung turnamen alias final. Ya, duel ini sangat pantas dinilai sebagai final kepagian. Enggak lebay pula bila bilang bahwa Jerman dan Spanyol adalah dua tim paling mengesankan sejauh ini.
Kedua tim belum terkalahkan. Kekalahan pertama akan membuat salah satunya tersingkir.
Penikmat bola layak berharap duel ini bakal berlangsung ketat dengan segala kekuatan dan kelemahan masing-masing plus kemiripan kiprah di turnamen empat tahunan kali ini.
Jerman mengedepankan perpaduan pengalaman, seperti yang digenggam Toni Kroos dan Ilkay Gundogan, dan bakat muda cemerlang seperti Jamal Musiala dan Florian Wirtz.
Duel bakal menarik karena Spanyol juga tampil memikat mengandalkan duet sayap belia lincah, Lamine Yamal dan Nico Williams ditopang penggedor seperti Fabian Ruiz dan penyeimbang pada Rodri.
Fokus pada tiki-taka dan penguasaan bola Spanyol bakal menghasilkan bentrokan menarik dengan aksi bertenaga sepanjang laga, staying power, ala Jerman.
Adu gengsi akan menjadi tambahan masif dalam laga ini. Kedua kubu merupakan peraih gelar Euro terbanyak sejumlah tiga buah. Pemenangnya akan mendekat kepada rekor empat trofi.
Pertemuan kedua tim ini di fase gugur turnamen besar merupakan yang pertama sejak semifinal Piala Dunia 2010. Selain memenangi semifinal Afrika Selatan 2010 itu, La Furia Roja juga mencukur Jerman dengan setengah lusin gol tanpa balas di hari laga terakhir UEFA Nations League 2020-21.
Spanyol menebarkan ancaman dengan kiprah sejauh ini. La Roja merupakan satu-satunya tim yang selalu menang di empat pertandingan. Terakhir di 16 besar, pasukan Luis de la Fuente bisa mengubah ketertinggalan menjadi kemenangan 4-1 atas Georgia.
View this post on Instagram
Die Mannschaft berhasil menghindari kegagalan lolos dari perdelapan final lagi usai membekap Denmark dengan skor 2-0 dalam laga yang diwarnai kontroversi. Yang menarik, Julian Nagelsmann membuat perubahan dalam sebelas awal Jerman, yang terbayar dengan kiprah apik di bagian awal laga 16 besar itu.
Jerman pun melewati delapan pertandingan tak terkalahkan, dengan hanya dua buah yang berakhir imbang. Tuan rumah pun mengincar menuntaskan paceklik gelar Eropa selama 28 tahun.
Hanya, Jerman sudah delapan tahun tidak merasakan semifinal turnamen mayor. Keinginan untuk tampil di empat besar akan mendapatkan tantangan sangat besar.
Spanyol akan hadir dengan catatan di beberapa perjumpaan terakhir dengan Jerman. La Furia Roja belum pernah kalah di empat benturan terakhir, tiga di antaranya berupa kemenangan atas Die Mannschaft. Kemenangan terakhir Jerman atas Spanyol terjadi pada November 2014 alias hampir sedekade silam.
Hanya, mengingat kiprah sebagai tim turnamen, Jerman akan melupakan rekor payah itu. Apalagi, mereka tampil di depan publik sendiri. Keuntungan yang tidak kecil itu akan diambil Jerman.