Laga semifinal Euro 2024 antara Prancis versus Spanyol, Rabu (10/7), memasuki menit ke-21 kala Lamine Yamal mengutak-ngutik si kulit bundar di luar kotak penalti Spanyol.
Di hadapannya, berjejer tujuh pemain Prancis yang siap mencegat. Sebuah keputusan berani diambil Yamal. Dalam sudut dan momen yang tepat, ia melepas sebuah tembakan keras nan melengkung yang akhirnya sukses menghujam pojok kanan atas Prancis.
Kiper Prancis, Mike Maignen, sudah berupaya terbang untuk menghalau. Namun, laju bola terlalu sempurna untuk digagalkan.
Yamal lalu berlari kegirangan ke arah bench Spanyol untuk merayakan gol tersebut. Momen itu langsung menjadi santapan para juru foto. Beberapa tahun mendatang, hasil jepretan itu akan menjadi foto yang ikonik.
Masih berusia 16 tahun dan 362 hari, Yamal kini tercatat sebagai pencetak gol termuda di ajang Piala Dunia atau Piala Eropa berkat gol sensasionalnya tersebut.
Ia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang legenda Brasil, Pele (berusia 17 tahun dan 239 hari) kala membobol gawang Wales di Piala Dunia 1958.
Selain membuka keran golnya di Euro 2024, Yamal juga sudah mengoleksi tiga assist dan menempati peringkat teratas di daftar pengoleksi assist terbanyak.
Ia unggul satu assist dari beberapa nama kondang yang sudah mengoleksi dua assist semisal Arde Gueler, Kylian Mbappe, Xavi Simmons, Dani Olmo dan beberapa nama lain.
Gol comeback kemenangan 2-1 Spanyol atas Prancis memang dicetak Olmo. Namun, gol penyeimbang kedudukan Yamal juga tak kalah besar perannya dalam mengantar Spanyol ke final.
Dilansir Squawka, Yamal mencatatkan enam kali memenangi perebutan bola dengan lawan, tiga kali percobaan tembakan, dua kali mengkreasi peluang, selain torehan gol penyeimbangnya. Yamal akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik laga (man of the match).
Guna mengapresiasi sang pemain, tim ofisial mengirimkan Yamal untuk menemani De la Fuente di sesi jumpa pers usai laga.
“Lamine melakukan hal-hal yang menunjukkan bahwa ia bakal menjadi yang terbaik di sepak bola. Namun, kami harus tetap membantunya untuk terus menginjak bumi sambil membuatnya terus berkembang,” ujar sang pelatih.
Saat gilirannya berbicara tiba, Yamal tampak tenang dan benar-benar bisa menguasai diri. Sebuah hal yang sangat positif ditunjukkan seorang pemain belia berusia 16 tahun kala dihadapkan dengan ratusan media dan kamera yang menyorot ke arahnya.
“Saya sangat gembira bisa mengantar Spanyol lolos ke final. Kini, yang terpenting adalah merebut gelar juara,” ujar Yamal.
Lantas, apa kata sang bintang soal gol indah yang dicetaknya?
“Kami berada dalam momen sulit (tertinggal 0-1). Semua mungkin tak mengira bakal lahir balasan gol dalam waktu singkat. Namun, saya benar-benar menembak bola ke arah yang saya incar dan akhirnya masuk,” lanjutnya.
Yamal bakal resmi menginjak usia 17 tahun pada akhir pekan ini, Sabtu (13/7). Baginya, kado sweet seventeen paling bernilai adalah dengan meraih gelar juara Euro 2024 karena jaraknya dekat dengan jadwal laga final.
“Saya ingin selalu menang, menang, dan menang. Saya akan merayakan hari ulang tahun saya di Jerman bersama rekan-rekan setim,” ujarnya penuh keyakinan.
===
View this post on Instagram