Arsenal memastikan kedatangan Riccardo Calafiori ke Emirates Stadium. The Gunners merogoh kocek sedalam 42 juta pound termasuk tambahan-tambahan untuk mendapatkan sang bek dari Bologna.
Catatan tampil sebagai starter di tiga laga Italia di Euro 2024 lalu menaikkan daya tarik Calafiori. Sang pemain yang boleh jadi mengingatkan para penggemar pada Paolo Maldini seiring kemampuannya bermain sebagai bek tengah atau kiri.
Kiprahnya di klub pun mengesankan. Hanya semusim di Bologna, Calafiori tampil sebanyak 30 kali di Serie A musim silam. Pemain yang awalnya adalah sayap kiri ini membukukan 2 gol dan 5 assist untuk membantu Rossoblu finis di zona Liga Champion.
Gunners mengikat Calafiori selama lima tahun. Bek berusia 22 tahun itu segera bergabung dengan skuad Si Gudang Peluru yang melakoni pramusim di Philadelphia, AS.
“Saya sungguh gembira bisa berada di sini. Saya menunggu cukup lama. Saya berharap kami bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa musim ini,” ucap Calafiori dikutip BBC.
Mikel Arteta melayangkan pujian tinggi untuk bek anyarnya. Sang pelatih menyebut Calafiori sebagai rekrutan besar.
“Riccardo adalah seseorang dengan kepribadian dan karakter kuat, dengan skill tertentu yang akan membuat kami lebih kuat seiring usaha kami memenangi trofi.
“Ia telah memperlihatkan perkembangan hebat dari musim-musim sebelumnya dengan performa baik untuk Bologna dan Italia. Peningkatan dan perkembangannya sungguh mengesankan. Kami menanti kerja sama dengan Riccardo, menempatkannya di dalam skuad, dan mendukungnya di tahun-tahun yang akan datang,” ucap Arteta.
Calafiori melakoni debutnya di level senior untuk Roma pada 2020. I Lupi meminjamkannya ke Genoa sebelum dilepas ke Basel pada 2022. Semusim di Swiss, Bologna membelinya dengan biaya 3,3 juta pound.
Arsenal disebut memenangi persaingan mendapatkan Calafiori atas Juventus dan Chelsea. Klub London Utara ini bisa memanfaatkan kemampuan sang bek tampil di beberapa posisi.
View this post on Instagram
Calafiori akan memeriahkan kompetisi di lini belakang Gunners. Oleksandr Zinchenko di bek kiri bisa mendapatkan saingan. Namun, posisi bek tengah yang menghadirkan duet apik Gabriel Magalhaes dan William Saliba akan mendapatkan tantangan dari bek yang mencatat 5 kap di Azzurri itu.
Eks bos Bologna, Thiago Motta, memainkannya lebih ke tengah pertahanan. Ketepatan dalam melakukan serobotan dan mengantisipasi lawan dapat menjadi awal bangunan serangan dari lini belakang.
“Sejak hari pertama di Bologna, Thiago Motta bilang kepada saya bahwa ia akan mencoba mengeluarkan potensi penuh saya sebagai bek tengah,” tutur Calafiori.
Dengan ketangguhan dan kegesitan Calafiori, Bologna hanya mengalami enam kekalahan musim silam. Rossoblu menjadi tim terbaik ketiga di Serie A untuk catatan itu setelah Inter dan Juve.
Arteta boleh jadi akan harus meneruskan pendekatan Motta jika ingin memunculkan kemampuan terbaik Calafiori. Sang bek belia bisa memberikan pilihan bagi sang bos, baik dalam memainkan tiga atau empat bek.
Bakal sejauh mana Arsenal akan terangkat dengan kehadiran Calafiori?
View this post on Instagram