AC Milan meneruskan performa menjanjikan dalam persiapan pramusim dengan kemenangan atas Real Madrid. Hasil pada Rabu (31/7) ini menjadi yang kedua usai menekuk Manchester City empat hari sebelumnya.
El Real Lebih Dalam
Menghadapi juara bertahan Liga Champion, pelatih baru Rossoneri, Paulo Fonseca, membuat beberapa perubahan dari komposisi mengalahkan Man. City. Malick Thiaw menggantikan Matteo Gabbia di belakang. Gelandang muda Mattia Liberali mengisi tempat Alessandro Florenzi. Di depan, Marco Nasti menggantikan Lorenzo Colombo yang sudah pasti dipinjam Empoli.
Christian Pulisic dan Yunus Musah, yang baru kembali setelah membela AS di Copa America, berada di cadangan. Rafael Leao telah berlatih, tapi tak bermain melawan El Real.
Carlo Ancelotti menghadirkan skuad yang cukup kuat walau Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Vinicius Jr., dan Rodrygo belum bergabung ke dalam tim. Thibaut Courtouis, Antonio Rudiger, Luka Modric, Arda Guler, debutan Endrick, dan eks pinjaman Milan, Brahim Diaz, menghiasi skuad Los Blancos.
Gol Chukwueze
Meski lawan terlihat bisa memanfaatkan kedalaman skuadnya, Rossoneri dapat menguasai permainan. Madrid hanya bisa melepaskan dua tembakan di paruh pertama, dengan hanya sebuah yang mengarah ke gawang Milan yang dikawal Lorenzo Torriani.
Milan mendapatkan dua peluang di awal paruh pertama. Kans Samuel Chukwueze dan Nasti masih dapat digagalkan Courtois.
Sepuluh menit memasuki babak kedua, I Diavolo Rosso bisa memecah kebuntuan. Berawal dari aksi menekan Fikayo Tomori, Liberali bisa menggiring bola sebelum mengirim sodoran yang digeber Chukwueze dengan tembakan kali pertama.
Kemenangan ini menjadi yang kedua beruntun dihasilkan Rossoneri setelah Fonseca ditunjuk sebagai pelatih permanen pada musim panas ini.
Harapan Endrick
Kendati Madrid kalah, Ancelotti melihat tambahan apik pada pasukannya menatap musim baru dalam diri Endrick. Penyerang berusia 18 tahun itu melakoni debut tak resminya di laga yang dihelat di Soldier Field, Chicago, dalam rangkaian Soccer Champions Tour di AS ini.
Endrick baru bergabung pada musim panas ini walau kesepakatan transfer dengan Palmeiras sudah terjadi pada 2022. Penyerang muda itu digantikan saat turun minum.
“Ia sangat cepat, sangat berbahaya di ruang sempit, dan memiliki kemampuan mengubah arah dengan kecepatan di ruang sempit itu, dan sangat lentur dalam mencari ruang. Dengan kualitas-kualitas ini, talentanya tampak bagus. Karakter-karakter itu jarang terlihat dalam seorang pemain,” puji Ancelotti, eks pelatih Milan, dikutip Reuters.
Dengan usia mudanya diikuti kedatangan Mbappe, Endrick sangat mungkin diplot sebagai penyerang pelapis. Kemampuan menjanjikan itu bakal membuat kedalaman Madrid tambah menakutkan.
View this post on Instagram