Harapan Indonesia meraih medali di Olimpiade 2024 melalui cabang olahraga bulu tangkis semakin tipis saja. Satu dari dua wakil di fase gugur Paris 2024 mesti mengakui keunggulan lawan pada Kamis (1/8).
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfianto/Muhammad Rian Ardianto, kalah di tangan pasangan China, Liang Weikeng/Wang Chang lewat dua set langsung.
Meski akhirnya tersingkir, Fajar/Rian bukan tanpa perlawanan. Pasangan ranking 4 Badminton World Federation (BWF) itu dapat memaksa lawan melewati deuce di dua gim yang dijalani.
Aksi terbaik Fajar/Rian tergelar di set pertama. Mereka tertinggal 5-11 saat interval, tapi dapat menyamakan kedudukan di poin 17 dan 20. Hanya, ganda China dapat mempertahankan keunggulan hingga mengambil set pembuka ini dengan skor 24-22.
Di set kedua, Fajar/Rian bisa memimpin 11-10 saat interval dan sempat unggul 15-11. Fajar/Rian bisa memimpin 18-16, tapi kegugupan membuat lawan yang beperingkat 9 BWF berbalik unggul 20-18.
Asa Fajar/Rian terbuka lagi saat bisa memaksa deuce. Akan tetapi, Liang/Wang dapat mengambil dua poin terakhir untuk menutup duel dengan kemenangan.
Dengan terhentinya langkah Fajar/Rian, ganda putra dipastikan tidak menyumbangkan medali di empat perhelatan Olimpiade terakhir.
Indonesia tinggal menyisakan Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri. Gregoria, peringkat 8 BWF, akan menghadapi wakil Korea Selatan unggulan ke-17, Kim Ga-eun, di perdelapan final pada hari ini (dihelat pada Selasa pukul 00.30 WIB). Pemenang duel ini sudah dinanti tunggal Thailand beperingkat 12 BWF, Ratchanok Intanon, yang mendapat bye.
Sehari sebelumnya, asa Indonesia pada tunggal putra harus pupus di fase grup. Dua wakil di nomor ini, Jonathan Christie dan Anthony Ginting, kalah di pertandingan terakhir fase grup sehingga gagal melaju ke perempat final.
View this post on Instagram