Chelsea dan Atletico Madrid akhirnya sepakat menukar pemain. Joao Felix pindah secara permanen ke Chelsea, Conor Gallagher terbang ke Atletico.
Chelsea setuju mendatangkan Felix dari Atletico dengan transfer 45 juta pound. Sebaliknya, Atleti memastikan pembelian Gallagher dari The Blues dengan harga 12 juta pound atau sekitar 243,5 miliar rupiah lebih murah.
Di klub London Barat, Felix meneken kontrak selama tujuh tahun. Kedatangannya ini merupakan yang kedua kali setelah peminjaman pada 2023. Saat itu, pemain berumur 24 tahun itu mencetak 4 gol dari 20 penampilan berseragam Blues.
“Saya sangat gembira kembali ke Chelsea. Tak sabar rasanya untuk mulai bermain. Saya dapat melihat wajah-wajah yang saya kenal dari kali terakhir saya di sini, yang selalu menyenangkan,” ucap Felix seperti dilansir BBC.
Di Stamford Bridge, Felix akan bergabung dengan sejumlah besar pemain muda. Penyerang asal Portugal itu bakal bersaing dengan pemain-pemain seperti Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, dan Marc Guiu.
Walau Felix sudah pindah ke kubunya Enzo Maresca, belum akan memainkan Felix untuk play-off Liga Europa Conference menghadapi Servette. Bos baru Si Biru belum memasukkan Felix ke dalam daftar 22 pemain yang dipersiapkan.
Berkaitan dengan kedatangan Felix, Chelsea melego Gallagher ke Atletico. Di klub ibu kota Spanyol itu, Gallagher menandatangani ikatan selama lima tahun.
Kepergian Gallagher menandakan bahwa produk akademi sekalipun tidak aman dari pelegoan. Gallagher bergabung ke Chelsea saat berusia enam tahun.
Setelah mengikat sang pemain dengan kontrak pada 2018, Si Biru meminjamkan Gallagher ke Charlton. Sang gelandang lalu dipinjamkan ke Swansea, West brom, dan Crystal Palace sebelum akhirnya melakoni debut untuk Chelsea pada Agustus 2022.
Dua tahun di Chelsea, Gallagher menorehkan 90 penampilan dan 10 gol di semua kompetisi. Karena kontraknya tersisa setahun, Chelsea mendesak penjualan Gallagher. Jika menjual musim depan tanpa perpanjangan ikatan, Si Biru tidak akan mendapatkan sepeser pun.
“Untuk setiap orang di Chelsea, terima kasih karena telah membuat impian saya menjadi kenyataan. Merupakan kebanggaan setiap kali mengenakan seragam. Saya menikmati setiap momen. Kenangan ini akan abadi. Saya menghargai cinta dan dukungan para fan,” tulis Gallagher di akun media sosialnya.
Gallagher menyebut bahwa impian yang jadi kenyataan di Chelsea adalah menjadi kapten Si Biru musim lalu. Meski tampil sebagai pemimpin tim, Gallagher mesti menerima kenyataan lain yang pahit.
View this post on Instagram