Di tengah beragamnya berita-berita transfer pemain berhubung bursa transfer mendekati deadline, terutama soal kedatangan Federico Chiesa ke Liverpool, para Kopites justru juga diingatkan soal nasib masa depan bintang-bintang andalan mereka.
Hal itu tak lepas dari wawancara eksklusif Sky Sports dengan Mohamed Salah tengah pekan ini, Kamis (29/8). Salah satu topik dalam sesi wawancara tersebut adalah soal kontrak sang bintang yang tinggal menyisakan satu tahun (hingga 30 Juni 2025).
Yang menarik, Salah justru menanggapi santai isu tersebut. Ia mengaku belum terlalu memikirkan masa depannya.
“Jelang musim ini bergulir, saya merasa bahwa ok, ini tahun terakhir saya, jadi mari kita nikmati. Saya tak terlalu memikirkan soal kontrak, tahun depan, atau masa depan. Saya cuma ingin menikmati dan kita lihat saja nantinya bagaimana,” ujar Salah dilansir Sky Sports.
“Karena yang terpenting adalah fokus ke menyelesaikan masalah satu per satu lebih dulu, terutama dalam menghadapi pertandingan di setiap pekannya. Intinya, saya bersyukur ada di tim ini,” lanjutnya.
Respon Salah itu langsung tersebar ke publik karena jadi bahan pemberitaan media-media Inggris. Namun, ada sebenarnya yang patut dikhawatirkan fan-fan Liverpool terkait sikap nyatai Salah tersebut. Apa itu?
Sebenarnya, bukan cuma Salah yang durasi kontraknya tinggal setahun lagi di Liverpool. Ada dua bintang lain yang tengah menghadapi hal serupa, yakni Virgil van Dijk (VvD) dan Trent Alexander-Arnold (TAA).
Itu artinya, manajemen The Reds bakal ekstra sibuk mempertimbangkan beragam hal sebelum mengambil keputusan terbaik untuk masa depan ketiga pemain bintang tersebut. Mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus dilepas.
Dibanding VvD dan TAA, Salah disebut-sebut sudah memiliki beberapa klub peminat. Salah satu klub raksasa Arab Saudi, Al-Ittihad, sempat menawar Salah dengan harga sekitar 165 juta pada tengah tahun silam. Namun, tawaran itu ditolak Liverpool.
Pergantian pelatih dari Juergen Klopp ke Arne Slot juga tak terlalu menjadi masalah berarti baginya. Apalagi, Salah tetap dianggap sebagai bagian penting di dalam tim.
“Kami memang memainkan pola yang cukup berbeda saat ini. Pelatih ingin kami selama mungkin menguasai bola. Sedangkan di era Klopp, kami diminta lebih agresif, counter-press dan sebisa mungkin menekan lawan di area pertahanan mereka. Namun, intinya saya menikmati era Klopp dan saya juga menikmati era sekarang,” ujar Salah.
Sejak resmi menjadi bagian skuat Merseyside Merah pada 1 Juli 2017, kontrak Salah sebenarnya sudah sempat diperpanjang pada tahun 2022 silam. Kala itu, kedua pihak bersepakat hingga Juli 2025.
Selama hampir delapan musim membela Liverpool, Salah sudah menyumbang 213 gol dan 90 assist dari total 351 laga. Selain itu, ia juga sudah menghadirkan beragam gelar untuk Liverpool, mulai dari Premier League 2019/20, Piala FA 2021/22, Piala Liga 2021/22, Liga Champions 2018/19, Piala Super Eropa 2019, dan Piala Dunia Antar Klub 2019.
View this post on Instagram