Brasil meraup tiga poin penting dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Di kandangnya, Selecao Brasileiro hanya bisa menang tipis atas Ekuador pada Kamis (6/9).
Setelah Copa
Brasil mencoba bangkit dari catatan lesu di Copa America 2024. Tim Samba hanya bisa mencapai perempat final sebelum disingkirkan Uruguay.
Laga menjamu Ekuador di Estadio Major Antonio Couto Pereira, Curitiba, merupakan partai pertama pasukan Dorival Junior pascakegagalan di Copa. Beban besar tampak masih menggelayuti para pemain Selecao.
Tak Terlalu Mantap
Tampil di depan pendukungnya, Brasil hanya bisa membuat 56% penguasaan bola. Vinicius Jr. cs. membuat 11 percobaan, dan cuma 3 buah yang mengarah ke gawang Ekuador. Kubu tamu mencatat 9 percobaan, dengan hanya 2 yang menjadi tembakan ke gawang.
Brasil boleh jadi kewalahan menghadapi Ekuador yang lebih cenderung bertahan. Selecao bisa menghasilkan 22 tendangan bebas, berbanding 8 dari Ekuador, tapi tidak ada skema bola mati yang menemui hasil.
Berkat Rodrygol
Pada menit ke-30, Brasil bisa menjebol gawang Ekuador. Dari aliran yang memanfaatkan lebar lapangan, bola sampai kepada Lucas Paqueta di batas sepertiga lapangan terakhir. Pemain West Ham ini mengoper si kulit bundar ke depan kotak penalti.
Rodrygo menerima bola dengan kaki kiri dan kemudian mengambil ancang-ancang. Tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti tidak keras, tapi efektif untuk bersarang di pojok kanan gawang La Tri yang dijaga Herman Galindez.
Alisson Tangkal Caicedo
Ekuador tentu bukan tanpa ancaman selain cukup berhasil menahan laju tuan rumah. La Tri hampir menyamakan kedudukan saat injury time babak pertama.
Pemain Chelsea, Moises Caicedo, mendapat kesempatan emas setelah tinggal berhadapan dengan Alisson Becker. Kiper Liverpool itu bisa membuat penyelamatan mantap untuk menjaga keunggulan Selecao.
Pada akhirnya, aksi Alisson itu dan gol Rodrygo menjadi dua momen penting bagi Brasil. Tiga poin bisa cukup melegakan juara dunia lima kali ini.
Dari Hari Laga 7
Di pertandingan Kamis lainnya pada hari laga ketujuh ini, Uruguay hanya bermain dengan skor kacamata dengan Paraguay. Kolombia butuh gol Luis Diaz di pengujung laga untuk membawa pulang satu poin dari Peru.
Sehari sebelumnya, Argentina, yang tampil tanpa Lionel Messi, menang 3-0 atas tamunya, Cile. Di laga lainnya, Bolivia menang empat gol tanpa balas atas Venezuela.
Juara bertahan dunia, Argentina, mantap di pucuk klasemen dengan 18 poin. Uruguay menguntit dengan 14 poin, diikuti Kolombia dengan 13 poin.
Tambahan tiga poin menempatkan Brasil di peringkat keempat dengan koleksi 10 poin. Venezuela dan Ekuador masih berada di zona lolos otomatis dengan 9 dan 8 poin, dengan catatan Ekuador dipotong 3 poin.
Jadwal Ronde 8
Selasa (11/9): Kolombia vs Argentina, Cile vs Bolivia, Ekuador vs Peru, Venezuela vs Uruguay, Paraguay vs Brasil