Empat gol tercipta saat Belanda menjamu Jerman di UEFA Nations League A pada Selasa (10/9). Belanda dua kali mengejutkan Jerman di awal masing-masing babak, tapi Jerman mempunyai kesempatan menang.
Terdapat beberapa cuplikan dari laga ketat dari dua tim yang memiliki sejarah perselisihan ini.
Start Kilat Oranye
Belanda mengejutkan Jerman dengan gol cepat. Pertandingan baru berlangsung dua menit ketika Tijjani Reijnders memanfaatkan aksi apik dan sodoran Ryan Gravenberch.
Gol ini merupakan yang kedua beruntun Reijnders setelah mencetaknya di laga kontra Bosnia-Herzegovina beberapa hari sebelumnya. Gol kilat ini menjadi yang kedua setelah gol detik ke-100 pada 50 tahun silam.
Insiden yang juga menjadi perhatian adalah cedera hamstring yang dialami Nathan Ake. Bek Manchester City itu mesti ditandu keluar lapangan dan digantikan Jurrien Timber di menit terakhir waktu normal babak pertama.
Balap Debutan Starter
Jerman menutup paruh pertama dengan berbalik unggul. Mengapit keluarnya Ake, Die Mannschaft menuai buah dari keputusan pelatih Julian Nagelsmann memberikan kesempatan starter untuk pertama kali buat Deniz Undav.
Penyerang milik Stuttgart ini menjebol gawang De Oranje pada menit ke-38 dengan tendangan voli dari operan Florian Wirtz. Gol ini merupakan yang pertama bagi pemain berumur 28 tahun itu. Tiga menit injury time babak pertama, Undav menyediakan assist untuk Joshua Kimmich.
Ulang Start Cepat
Belanda, kali ini dari posisi tertinggal, mengulangi pakem babak pertama. Lima menit setelah turun minum, Denzel Dumfries menyamakan kedudukan usai meneruskan operan Brian Brobbey.
De Oranje terhindar dari kekalahan. Sundulan David Raum menyambut umpan Kai Havertz masih melayang di atas mistar gawang Bert Verbruggen.
Pelatih Puas
Hasil imbang mengakhiri pertandingan di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, ini. Dua pelatih mencoba menarik manfaat dari partai ini.
Ronald Koeman puas melihat performa Brobbey yang menghasilkan kerja sama apik di lini depan. Bek Jerman, Jonathan Tah, tampak kewalahan mengawal penyerang Ajax berusia 22 tahun itu sehingga mesti ditarik saat turun minum.
“Tah digantikan bukan tanpa alasan. Ia lima kali menarik kostum Brobbey dan dinilai membuat pelanggaran. Brobbey merepotkannya dengan sangat baik. Gol kedua juga datang dari Brobbey. Saya super puas dengannya. Saya senang melihat cara ia memanfaatkan kesempatan yang ia dapatkan,” ucap Koeman dikutip Reuters.
Nagelsmann mengutarakan kepuasannya melihat kiprah timnya. “Tim percaya diri dan hal itu merupakan kunci. Itu yang kami ingin lihat. Hari ini kita melihat tim yang ingin menang. Cara kami membalikkan skor sangat baik,” ucap Nagelsmann.
“Pertahanan kedua tim terlalu rapuh. Namun, soal serangan, kami lebih kuat, mencoba membuat lebih banyak peluang dan lebih berani mengambil risiko,” lanjut Nagelsmann.
View this post on Instagram