Kekalahan di final Liga Champion 2023 tidak akan terbayar jika tidak di fase yang sama. Namun, Inter Milan membuat pembalasan kecil saat bertandang ke rumah juara saat itu, Manchester City, di fase grup musim ini pada Rabu (18/9).
Dengan format baru, kehilangan poin di kandang, apalagi saat menjamu tim kuat, bisa berakibat buruk di klasemen. City merasakannya. Inter patut girang karena bisa membawa pulang sepoin dari Etihad Stadium.
Kesempatan Inter
City mendominasi dan unggul dalam jumlah peluang. Namun, Lima tembakan ke gawang yang mereka lepaskan tidak berbuah hasil karena lemahnya penyelesaian akhir. Ketidakefektifan The Cityzens terlihat pula dari jumlah 23 percobaan yang mereka bikin di laga ini.
Di sisi lain, Inter bukan tanpa peluang di Etihad Stadium. Walau cuma menghasilkan 40% penguasaan bola, Inter dapat menghasilkan kesempatan mencetak gol. Tiga tembakan Nerazzurri bisa mengarah ke gawang dari 13 percobaan.
Kesempatan bagus Inter hadir di pengujung paruh pertama. Namun, tembakan jarak dekat Carlos Augusto menyantap umpan daerah. Mehdi Taremi dalam sebuah serangan balik masih bisa ditangkal Ederson.
Sommer Menyala
Kiper Inter, Yann Sommer, layak didapuk menjadi bintang keberhasilan Inter membawa pulang satu angka penting dari Manchester. Kiper Swiss itu membuat lima penyelamatan.
Sejumlah penyelamatan gemilang Sommer menunjukkan peran penting eks kiper Bayern ini. Sommer dapat menahan tembakan jarak dekat Kevin de Bruyne dari sisi kanan gawang (43′), sambil menjatuhkan diri menahan dan menguasai tembakan Phil Foden dari dekat titik penalti (69′), dan menepis tembakan jarak Josko Gvardiol dari luar kotak penalti (79′).
Beberapa kali Sommer bisa dikatakan didatangi bola. Penyelesaian yang tepat mengarah ke sang kiper antara lain sundulan Erling Haaland menyambut umpan Savinho dari sayap kanan (19′) dan sundulan jarak dekat Ilkay Gundogan (89′).
Yang perlu diingat, Inter menggaet Sommer pada musim panas 2023 untuk menggantikan Andre Onana yang memilih hengkang ke Man. United. Tangguh saat membela Inter, dengan rekor sebagai kiper Nerazzurri pertama yang torehkan tujuh clean sheet sebelum final kontra City.
Onana kini menjadi kiper yang menarik perhatian di United dengan ketangguhan yang terbilang menurun. Sommer sejauh ini belum merasakan kekalahan bersama La Beneamata.
Rugi City
Satu poin membuat kedua kubu berada di papan tengah klasemen sampai akhir pertandingan. Posisi City (ke-11) dan Inter (13) sangat mungkin berubah setelah hari laga pertama ini rampung usai partai-partai pada Kamis (19/9) ini.
City mungkin menyesali hilangnya dua poin dari pekan pembuka ini. Lawan-lawan yang akan melawat ke Etihad Stadium berikutnya praktis lebih lemah daripada Inter. Laga tandang Cityzens selanjutnya adalah menjamu Sparta Praha, Feyenoord, dan Club Brugge.
Sementara, partai tandang Inter selanjutnya adalah lawatan ke rumah Young Boys, Bayer Leverkusen, dan Sparta Praha. Kandang Leverkusen boleh jadi lebih berat daripada dua yang lainnya.
View this post on Instagram