Musim lalu, Coventry City tersingkir secara menyakitkan dan kontroversial di semifinal Piala FA melawan Man. United. Mereka terempas lagi secara menyakitkan, tapi tanpa kontroversi. Namun, Tottenham merasakan ancaman Coventry hampir di sepanjang laga ronde ketiga Piala Liga pada Rabu (18/9).
Coventry tak hanya merepotkan Tottenham. Di depan publik The Coventry Building Society Arena, The Sky Blues menunjukkan keunggulannya hampir di sepanjang duel.
Tuan rumah yang merupakan klub Championship Division itu membuka skor ketika Brandon Thomas-Asante mengeksekusi umpan rendah yang dilepaskan Norman Bassette (63′). Gol ini tampak layak mengingat dominasi Sky Blues.
Sebelumnya, peluang Haji Wright mesti disapu secara susah payah di garis gawang oleh Ben Davies setelah kiper Fraser Forster keliru mengantisipasi umpan jauh lawan. Tak lama setelah memimpin, Coventry memiliki dua peluang bagus. Namun, sundulan Ellis Simms melebar, begitu pula tembakan Ephron Mason-Clark.
Tottenham, yang mengalami kekalahan derbi London Utara di kandang minggu lalu, bisa keluar dari tekanan pada menit ke-88. Sodoran Dejan Kulusevski bisa diteruskan Djed Spence. Lima menit berselang, Brennan Johnson membuat penyelesaian dingin menyusul umpan daerah dari Rodrigo Bentacur.
Bos Spurs, Ange Postecoglou, menyatakan bahwa performa di Carabao Cup ini bisa memberikan sedikit keyakinan untuk kiprah musim ini menyusul kekalahan dari Arsenal.
“Petang ini, kami memperlihatkan apa yang kurang dari empat pertandingan pertama. Itu adalah secuil semangat untuk berjuang, menemukan jalan keluar, dan memenangi pertandingan,” ucap pelatih asal Australia itu seperti dikutip BBC.
“Kami harus bertahan menahan lawan dan bisa melakukannya. Kami tidak tampil kompak. Saya berulang kali bilang bahwa tidak ada jalan mudah atau cepat untuk bisa mencapai sasaran. Hasil ini tidak mengubah pandangan saya itu,” lanjutnya.
Hasil ini memelihara peluang Spurs untuk meraih trofi. Kelolosan ke ronde keempat ini hadir di pekan yang sama dengan pernyataan Postecoglou bahwa dirinya selalu memenangi trofi di musim keduanya di sebuah klub.
Pada hari yang sama, Brighton bisa menang tipis 3-2 atas Wolverhampton. Hasil ini memperbesar tekanan bagi pelatih Wolves, Gary O’Neil. Wolves baru mendulang satu poin di Premier League dari empat pekan. Mereka berada di peringkat ke-18 di klasemen.
View this post on Instagram