Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Barca Academy Camps Jakarta: Wadah Baru Bakat Muda Sepakbola Indonesia

    May 22, 2025

    Perjalanan Karier Penuh Liku Shafira Ika, dari Lapangan Bulu Tangkis Sampai ke Kapten Timnas Putri Indonesia

    May 22, 2025

    Alejandro Garnacho Bikin Ulah (Lagi) Gegara Kzl Cuma Main Sebentar di Final, Ruben Amorim Sudah Pegang Alasan

    May 22, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Yang Aneh dari Strategi Ten Hag Merotasi Rashford dan Fernandes di Sepekan Terakhir
    Liga Inggris

    Yang Aneh dari Strategi Ten Hag Merotasi Rashford dan Fernandes di Sepekan Terakhir

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaSeptember 23, 2024No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Marcus Rashford, baru tampil sebagai pemain pengganti kala Manchester United ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah, Crystal Palace, akhir pekan lalu. Padahal, nama Rashford selalu masuk dalam daftar pencetak gol di dua laga United sebelumnya. (sumber foto: Manchester Evening News)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, terus jadi sorotan. Kritikan mulai menguat kala United cuma meraih tiga angka di tiga pekan awal.

    Setelah cuma menang tipis 1-0 kala menjamu Fulham di laga pembuka, Setan Merah takluk 1-2  kandang Brighton dan dibantai 0-3 kala menjamu Liverpool.

    Setelah itu, kompetisi libur hampir dua pekan karena jeda internasional di awal September. Ten Hag mau-tak mau harus memperbaiki performa timnya. Jika tidak, nasibnya bakal makin tak jelas di Old Trafford.

    Apalagi, jadwal padat langsung menghadang usai jeda internasional. United dinanti tujuh laga hanya dalam kurun 22 hari sebelum liga kembali libur karena jeda internasional bulan Oktober.

    Nah, dua dari tujuh laga tersebut sebenarnya sudah berhasil dijalani ten Hag dengan baik, yakni kemenangan 3-0 atas Southampton di liga (14 September), serta pesta gol 7-0 vs Barnsley di Carabao Cup (18 September).

    Hanya saja, dua hasil positif itu kembali terganjal lantaran di laga teranyar. United cuma bisa bermain imbang 0-0 versus tuan rumah Crystal Palace di laga teranyar, Minggu (22/9). Hasil itu tak lepas dari kebijakan rotasi yang tengah dijalankan ten Hag demi mengakali jadwal padat.

    Semua berawal dari kemenangan 7-0 vs Barnsley. Di laga tersebut, ten Hag menurunkan delapan pemain berbeda dengan starting eleven-nya di laga Southampton.

    Hasilnya cukup positif karena United bisa menang tujuh gol tanpa balas. Namun, di saat mereka sudah unggul lima gol di babak kedua, ten Hag malah memainkan Bruno Fernandes yang seharusnya dibiarkan beristirahat penuh.

    Patut diingat bahwa gelandang Portugal itu sudah memasuki kepala tiga awal September silam. Beban menit bermainnya sudah harus dicermati.

    Musim lalu, Fernandes melahap 4.284 menit tampil atau sekitar 90% lebih dari menit bermain yang tersedia secara keseluruhan. Ia tampil di 48 laga dengan 47 di antaranya sebagai starter.

    Fernandes pada akhirnya memang tetap memberikan sumbangsih dua assist di 30 menit tampilnya kontra Barnsley. Namun, urgensinya tak terlalu kentara karena Setan Merah sudah unggul lima gol saat sang kapten masuk dari bangku cadangan.

    Masalahnya, justru di laga kontra Palace yang lebih sifatnya lebih krusial, Fernandes malah gagal menghadirkan kontribusinya nyata. Peluang emasnya hanya membentur tiang.

    *Rashford malah dicadangkan

    Kebijakan rotasi ten Hag yang lebih aneh lagi adalah kala ia mencadangkan Rasford di laga kontra Palace. Sang bomber baru dimainkan di 30 akhir laga untuk menggantikan Joshua Zirkzee pada menit 61’.

    Di sisa waktu yang terbatas, kontribusi yang bisa dihadirkan Rasford sangat minim. Berdasarkan Whoscored, ia bahkan tak kebagian melepas satu tembakan pun ke gawang Palace.

    Padahal, mental bermain Rashford sedang terangkat setelah ia sukses mengemas dua gol dan satu assist di laga kontra Barnsley.

    Mundur satu laga sebelumnya lagi, striker berusia 26 tahun itu juga menyumbang satu gol kala United menang 3-0 versus Southampton.

    Terkait Rashford, ten Hag meyakini bahwa keputusan mencadangkan sang striker kontra Palace merupakan pilihan yang harus diambilnya.

    “Saya senang dengan performa Marcus belakangan ini, tentang semuanya, cara dia ikut ambil bagian dalam bertahan, menyerang, mencetak gol di beberapa laga, performanya bagus. Tak ada maksud lain dari keputusan saya menaruhnya di bangku cadangan, murni bagian dari rotasi,” ujar ten Hag dilansir Sky Sports.

    “Ada banyak laga ke depan yang harus kami jalani. Kami punya lebih dari 11 starter dan memberikan mereka kesempatan jika bisa tampil bagus dan dari situ kita bisa tahu mana yang akan lebih sering tampil,” ujar ten Hag.

    ===

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    bruno fernandes Crystal Palace erik ten hag hasil pertandingan imbang 0-0 Liga Inggris manchester united marcus rashford rotasi pemain
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Alejandro Garnacho Bikin Ulah (Lagi) Gegara Kzl Cuma Main Sebentar di Final, Ruben Amorim Sudah Pegang Alasan

    May 22, 2025

    Tottenham yang Kampiun Liga Europa, Gimana Nasib Ruben Amorim dan Ange Postecoglou?

    May 22, 2025

    Yang Keren-Keren dari Kesuksesan Tottenham Raih Liga Europa Usai Empaskan Man. United

    May 22, 2025

    Kilas Balik Transfer De Bruyne ke City: Kedua Termahal Setelah Di Maria dan Bikin Sterling Cuma Bertahan 1,5 Bulan

    May 21, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Barca Academy Camps Jakarta: Wadah Baru Bakat Muda Sepakbola Indonesia

    May 22, 2025

    Perjalanan Karier Penuh Liku Shafira Ika, dari Lapangan Bulu Tangkis Sampai ke Kapten Timnas Putri Indonesia

    May 22, 2025

    Alejandro Garnacho Bikin Ulah (Lagi) Gegara Kzl Cuma Main Sebentar di Final, Ruben Amorim Sudah Pegang Alasan

    May 22, 2025

    Tottenham yang Kampiun Liga Europa, Gimana Nasib Ruben Amorim dan Ange Postecoglou?

    May 22, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.